Jakarta, Gatra.com - Sejumlah anggota parlemen negara sahabat ikut memantau jalannya pemilu serentak 2019 di tanah air. Mereka datang atas undangan DPR RI untuk menyaksikan salah satu proses demokrasi terbesar di dunia.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, undangan ini diinisiasi DPR RI dan baru pertama kali dilakukan. Anggota parlemen yang diundang antara lain Turki, Malaysia, Pakistan, Rusia, dan dua organisasi internasional seperti Organisasi Konferensi Islam dan Westminster Foudation for Democracy (WFD), Inggris.
“Ini adalah inisiatif DPR untuk mengundang sejumlah anggota parlemen dari beberapa negara sahabat sekaligus organisasi internasional yang selama ini dekat dan bekerja sama dengan DPR. Ini adalah Pemilu serentak pertama yang kita laksanakan, baik Pilpres maupun Pileg,” ucap Fadli di Senayan, Jakarta, Selasa (16/4).
Para undangan dan observer dari negara asing yang diundang akan memantau ke sejumlah TPS di wilayah Jabodetabek. Di TPS itu mereka akan melihat dari dekat bagaimana masyarakat melakukan pemungutan hingga proses penghitungan suara.
“Kita ingin menunjukkan proses demokrasi di Indonesia merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari agenda politik nasional yang cukup unik. DPR baru pertama kali mengundang. Biasanya yang mengambil inisiatif KPU. Tapi di negara-negara lain juga parlemennya biasa mengundang bila ada Pemilu,” terang politisi Partai Gerindra ini.