Jakarta, Gatra.com - Ibu Mufidah Jusuf Kalla menerima penghargaan khusus Kriya Pusaka dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dalam acara peresmian pembukaan pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (8/5).
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi tinggi kepada Ibu Mufidah dalam upayanya yang tak pernah berhenti mempromosikan dan mengembangkan batik di tanah air.
“Batik menjadi identitas bangsa yang semakin populer dan mendunia. Batik saat ini bertransformasi menjadi berbagai bentuk fesyen, kerajinan dan home decoration yang telah mampu menyentuh berbagai lapisan masyarakat baik di dalam maupun luar negeri,” kata Airlangga.
Menperin menyampaikan bahwa Kementerian Perindustrian terus memacu perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) sektor batik yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional serta menjadi penyumbang devisa negara.
“Industri batik juga merupakan salah satu sektor pembuka lapangan pekerjaan, didominasi oleh industri kecil dan menengah yang tersebar di 101 sentra,” katanya.
Dikatakan, hingga kini jumlah tenaga kerja yang terserap di sentra IKM batik mencapai 15 ribu orang pada 3.782 unit usaha. Disamping itu nilai ekspor Industri Batik pada tahun 2018 mencapai 52,44 juta dolar AS dengan pasar utama Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.
“Ini mendorong semangat para perajin dan industri batik nasional termasuk pemerintah untuk terus mengembangkan industri batik, sehingga batik dapat semakin dikenal di seluruh lapisan masyarakat bahkan dunia,” jelas Airlangga.
Salah satunya adalah melalui penyelenggaraan GBN yang dilaksanakan sejak 1996 oleh Yayasan Batik Indonesia.
Pembukaan pameran ditandai dengan pemukulan kenong oleh Ibu Mufidah dan Menperin. Usai membuka, Ibu Mufidah juga berkesempatan meninjau booth pameran yang menampilkan beragam produk batik.
Setelah sukses diselenggarakan pada tahun tahun sebelumnya, pada 2019 GBN kembali digelar untuk ke-11 kalinya pada tanggal 8 - 12 Mei 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC).