Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai perlu ada pantia khusus (pansus) bentrokan 21-22 Mei 2019 di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Perisitiwa tersebut menewaskan sembilan orang dan puluhan lainnya luka-luka.
"Kita ingin semua ada kejelasan apakah itu dalang, korban, dan kerugian seperti apa. Saya kira itu (pansus) sebenarnya baik, tapi sangat tergantung pada mekanisme di DPR," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/6).
Selain pansus, Fadli Zon mendorong dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Tim ini diisi oleh pakar dan civil society untuk menjaga independensi dan temuan di lapangan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku tidak percaya dengan temuan pemerintah terkait bentrokan berdarah tersebut. Temuan tersebut malah menimbulkan konflik kepentingan.
"Karena kalau satu versi saja, pasti akan ada conflict of interest. Akan ada yang dirugikan, tuduhan-tuduhan, dan framing-framing," ujarnya.