Home Ekonomi Jateng Upayakan Realisasikan Obligasi Daerah Pada 2020

Jateng Upayakan Realisasikan Obligasi Daerah Pada 2020

Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berupaya dapat merealisasikan penerbitan obligasi atau surat utang daerah pada Januari 2020.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Sri Puryono, menyatakan, eksekutif sudah berupaya maksimal untuk bisa mencapai target penerbitan obligasi tersebut. “Kami berkomitmen menargetkan menerbitkan obligasi tahun depan (2020) berapa pun nilainya. Hanya saja proses masih memerlukan waktu karena belum ada persetujuan prinsip dari DPRD Jateng,” katanya dalam rapat persiapan penerbitan oblikasi daerah Jateng di Semarang, Rabu (3/7).

Seperti diketahui Pemprov Jateng berencana menerbitkan obligasi daerah senilai Rp2,7 triliun untuk membiayaan pembangunan sejumlah proyek.

Menurut Puryono, kendati penerbitan obligasi daetah secara eksplisit tertuang dalam Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng 2018-2023. “Realisasinya diperlukan persetujuan prinsip dari dewan karena di Praturan Dewan Nomor 1 tahun 2018 belum ada tata tertib yang mengatur tentang penerbitan obligasi,” ujarnya.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Shery Juwita Lestari yang hadir dalam rapat tersebut, mendorong Pemprov Jateng bisa merealisasikan penerbitan obligasi daerah pada awal 2020. Sebab, kata dia, berdasarkan analisis Mandiri Sekuritas saat ini suku bunga obligasi cenderung turun. Diperkirakan masih akan terus turun hingga awal tahun depan.

“Kondisi tersebut akan menguntungkan Pemprov Jateng bila jadi menerbitkan obligasi daerah awal tahun depan (2020),” ujar Shery.

Meski begitu, lanjut Shery, memang tidak menyangkal bahwa bunga obligasi memang tergantung pasar karena bunga acuan obligasi pemerintah akan terpengaruh dengan kondisi global.  Untuk proses penerbitan obligasi daerah Pemprov Jateng, menurut Shery nantinya akan difasilitasi Asian Development Bank.

“Hanya tinggal sedikit langkah untuk merealisasikannya Jateng pecah telor obligasi daerah perdana pada awal tahun depan,” katanya.

Kepala Subbidang Ekonomi Kawasan Barat Indonesia Kementerian Keuangan RI, Dara Ayu, dalam kesempatan mendukung rencana Pemprov Jateng menerbitkan obligasi daerah yang jadwalkan awal 2020.

 

318