Jakarta, Gatra.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) turut menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, saat menjalani pengobatan penyakit kanker paru di Guangzhou, Cina.
"Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya saya selaku Kadiv Humas Polri dan jajaran humas di seluruh Indonesia turut berdukacita atas berpulangnya almarhum Sutopo," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal, saat pelaksanaan olahraga bersama TNI-Polri di Simpang Monas, Jakarta, Minggu (7/7).
Iqbal mengungkapkan, Sutopo adalah sosok yang menginspirasinya, karena meskipun sakit, almarhum masih dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Hal itulah yang membuat Sutopo layak mendapat penghargaan sebagai orang yang bertanggung jawab di seluruh Asia.
"Beliau sangat cocok dan sangat layak untuk mendapatkan penghargaan se-Asia. Seolah dia tidak mengidap penyakit, dapat melayani semua teman media dan hormat kami kepada almarhum," kata Iqbal.
Tidak hanya bertanggung jawab atas tugas-tugasnya, Sutopo selama mengemban jabatan sebagai humas selalu membagikan informasi dan data apa pun kepada publik, terkait bencana-bencana yang terjadi di Indonesia. Humas sejati adalah kata yang digunakan Iqbal untuk menggambarkan Sutopo.
Sutopo meninggal pada pukul 02.20 waktu Guangzhou, atau sekitar pukul 01.20 WIB. Kepala Humas BNPB itu meninggal dunia saat menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakit kanker paru di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Cina, sejak 15 Juni lalu.