Depok, Gatra.com - Jenazah almarhum Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho sampai dirumah duka di Raffles Hills, Tapos, Depok, Minggu (7/7).

Jenazah Sutopo tiba di rumah duka sekitar pukul 22.30 WIB. Diturunkan dari ambulan kemudian digotong oleh sejumlah petugas BNPB. Peti Sutopo diselimuti bendera Merah Putih.

Iring-iringan dipimpin sendiri oleh BNPB, Letjen TNI Doni Monardo. Terlihat juga istri Sutopo, Retno Utami Yulianingsih setia mendampingi suaminya. Suara tangisan pun pecah ketika Retno Utami disambut pelukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

Sampai di rumah duka, jenazah dilaksanakan prosesi serah terima jenazah dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada Ketua BNPB, Letjen TNI Doni Monardo. Kemudian diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Ayah Sutopo, Suharso Harsosaputro. 

Prosesi ditandai dengan penandatangan serah terima jenazah tepat di depan rumah duka.

"Almarhum orang baik, orang tangguh, punya dedikasi yang sangat tinggi untuk mengabdi dan untuk kemanusiaan," kata Retno dalam sambutannya.

"Kepergian almarhum Sutopo jadi kehilangan kita semua. Pak Topo adalah sosok pekerja keras luar biasa," Doni melanjutkan.

Selanjutnya, jenazah akan dimandikan dan disalatkan di rumah duka, kemudian disemayamkan dulu di rumah duka sebelum esok pagi pukul 05.00 WIB akan dibawa ke kampung halamannya di Boyolali untuk disemayamkan.

Diketahui, Sutopo menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Kanker Modern St Stamford, Guangzhou, Cina pada Minggu, pukul 02.20 waktu Guangzhou atau 01.20 WIB.

Sutopo meninggal pada usia 49 tahun, setelah sebelumnya berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4 yang dialaminya sejak beberapa tahun belakangan.