Home Ekonomi Solo Tawarkan Dua Proyek Andalan Senilai Rp125 Miliar

Solo Tawarkan Dua Proyek Andalan Senilai Rp125 Miliar

Solo, Gatra.com – Pemerintah Kota Surakarta menawarkan dua proyek prioritas di Solo Investment Forum (SIF) 2019. Proyek bernilai seratusan miliar ini diharapkan dapat menggaet investor untuk turut serta membangun Kota Solo.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo Toto Amanto mengatakan tahun ini Pemkot Solo menawarkan dua proyek andalan, yakni Solo Convention Hall dan revitalisasi Penerangan Jalan Umum (PJU).

”Untuk nilainya, Solo Convention Hall ditawarkan Rp 124,2 miliar dan PJU Rp 3,6 miliar,” ucap Toto saat ditemui di launching SIF 2019 di Solo Paragon Mall, Kamis (11/7).

Baca Juga: Jembatan Ramah Lingkungan Ini Jadi Tempat Nongkrong Baru di Solo

Proyek Solo Convention Hall meliputi pembangunan ruang rapat, area belanja, dan area olahraga. Lahan proyek itu seluas 12.500 meter persegi dan area parkirnya15.000 meter persegi. Di bangunan itu, ada enam meeting room, VIP supporting room, serta tempat parkir indoor dan outdoor.

”Proyek ini merupakan proyek dari Perumda Pedaringan. Kami hanya tangan panjang yang menawarkan pada investor dalam forum ini,” ucapnya.

Adapun revitalisasi PJU merupakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Surakarta. Proyek ini bersifat segera sebab menyangkut fasilitas penerangan umum.

Sebagian besar layanan PJU belum sesuai SNI. Mayoritas proyek ini menggunakan lampu pelepas gas yang tidak hemat energi. Selain itu layanan ini berstastus abonemen sehingga tagihannya besar.

PJU yang memiliki meteran juga masih sedikit. ”Total PJU di Solo ada di 21.222 titik. Tagihannya Rp 3,6 miliar per bulan,” ucapnya.

Di SIF 2019 ini ada 10 investor dari beberapa kota, seperti Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Selain dengan Pemkot Surakarta, panitia menggandeng pemkab di Solo Raya, yakni Boyolali, Klaten, Sragen, Wonogiri, Sukoharjo, dan Karanganyar.

Baca Juga: KEIN Jadikan Solo Contoh Pertumbuhan Ekonomi

”Kegiatan ini kami selenggarakan dari Kamis hingga Minggu, 11-14 Juli. Kegiatan ini untuk mendorong investasi di wilayah Solo Raya,” ucap Ketua Panitia SIF 2019 Daryono.

Apalagi saat ini potensi investasi di Solo Raya cukup menjanjikan. Harapannya ajang ini menggaet para investor dari berbagai kota. ”Banyak yang ditawarkan di antaranya pembangunan Convention Hall dan PJU di Solo, peternakan di Boyolali, Klaten dengan desa wisata, serta tanah kas pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga,” ucapnya.

Dengan kegiatan ini, potensi ekspor dan turisme di Solo Raya diharapkan terangkat. ”Apalagi sudah ada konektivitas antar-moda transportasi dan jalan tol,” ucap Daryono.

 

1630