Mataram, Gatra.com-Asisten I Setda Provinsi NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih, M.Si dengan santai menanggapi wacana peluang dirinya maju dalam Pilkada Kota Mataram 2020 mendatang.
“Biarkan saja wacana itu bergulir secara dinamis dan alami. Itu merupakan hak warga, memberikan apresiasi. Saya kira dinamika tersebut merupakan hal yang wajar, di tengah semangatnya masyarakat Kota Mataram mencari figur terbaik untuk memimpin ibu kota Provinsi NTB lima tahun ke depan,” kata Eva Nurcahyaningsih di Mataram, Jumat (12/7).
Meski demikian, Eva menuturkan, posisi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) berada di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Oleh karena itu, ia harus mempertimbangkan segala keputusan dari berbagai aspek. Termasuk meminta saran dan ijin dari Pembina ASN tertinggi di lingkup Provinsi NTB.
“Jadi intinya, kita kan perlu meminta petunjuk dulu dengan pak gubernur dan ibu wagub untuk memutuskan maju di Pilkada Kota Mataram 2020. Selain itu juga perlu komunikasi dengan keluarga besar untuk meminta restu maju di Pilkada Kota Mataram. Jika direstui keluarga besar Bismillahirrohmanirrohim tentu saya akan maju,” kata Plt Sekda NTB ini.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Agus, M. Si sebelumnya menilai, pasangan Mohan Roliskana -Eva Nurcahyaningsih (“MORE”) akan mendapatkan dukungan dari pemilih milenial dan perempuan.
“Menurut saya, ini akan mendapatkan simpati baik dari pemilih milenial dan pemilih perempuan, karena performa keduanya secara fisik menarik,” ungkap Agus.