Jakarta, Gatra.com - Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan menerbitkan instrumen obligasi daerah atau municipal bond untuk membiayai pembangunan di provinsi tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengatakan saat ini sedang berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan obligasi. Ditargetkan obligasi akan terbit pada 2020 mendatang.
"Jabar sedang berkonsultasi dengan OJK. Nilainya belum tahu, nanti akan ditentukan," ungkap RK di Gedung Perpustakaan nasional, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan Jabar dan Jawa Tengah sedang mempersiapkan diri untuk menerbitkan obligasi daerah. Selain itu, DKI Jakarta juga siap menerbitkan obligasi daerah.
RK menambahkan, sejumlah syarat harus dipenuhi Jabar untuk menerbitkan obligasi daerah. Antara lain laporan pengelolaan keuangan yakni mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Kalau hanya mengandalkan APBD, ibarat mobil Jawa Barat kecepatannya hanya 50km per jam, tapi dengan obligasi daerah, dengan public private partnership itu bisa naik 80km per jam," ujarnya.