Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerja sama dengan PT. Daikin Air Conditioning Indonesia. Dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidang teknik pendingin dan tata ruang di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Indonesia. Ini guna mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten.
"Kerja sama antara SMK dengan dunia industri merupakan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia dimana ditekankan untuk meningkatkan kerja sama kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan industri," Ungkap Sekertaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud Didik Suhardi saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Sudirman, Jakarta (25/7).
Bidang ilmu yang terdapat di SMK salah satunya adalah kompetensi keahlian teknik pendingin dan tata udara. Melalui kerja sama dengan PT. Daikin ini, Didik berharap, dapat menampung para lulusan SMK yang mempunyai potensi dan passion di ilmu teknik pendingin dan Tata Usaha.
"Kami harap kerjasama ini dapat dilanjutkan dengan implementasi yang jelas dan tepat sasaran. Serta pastikan anak-anak yang direkrut nanti mempunyai potensi dan passion di bidang air conditioning. Saya kita kerja sama antara industri dan lembaga harus terus dijalankan. Pemerintah juga sudah membuat peraturan. Ada semacam insentif terkait dengan industri yang mau bekerja sama di bidang pendidikan yaitu super tax deduction, Jadi ada manfaat untuk kedua belah pihak," ujar Didik.
Dalam kegiatan ini sekaligus dilakukan penandatanganan kontrak nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan PT Daikin Air Conditioning Indonesia yang mencakup delapan hal. Pertama, penyelarasan kurikulum di bidang teknik pendingin dan tata udara. Kedua, peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan. Ketiga, penyediaan dukungan sarana praktik. Keempat, program guru tamu di SMK secara periodik. Kelima, pelaksanaan praktik Kerja Lapangan bagi peserta didik. Keenam, pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik. Ketujuh, pelaksanan rekrutmen lulusan SMK, dan kedelapan yaitu pengembangan kewirausahaan.