Home Internasional Harga Minyak Naik di Perdagangan Asia Jelang Langkah The Fed

Harga Minyak Naik di Perdagangan Asia Jelang Langkah The Fed

Tokyo, Gatra.com - Harga minyak memperpanjang kenaikan semalam di perdagangan Asia pada Selasa pagi, di tengah ekspektasi luas bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pekan ini.

Minyak mentah berjangka Brent naik 30 sen atau 0,5% menjadi diperdagangkan di US$64,01 per barel pada pukul 00.13 GMT (07.13 WIB), setelah naik 0,4% pada sesi sebelumnya. Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) meningkat 34 sen atau 0,6% menjadi US$57,21 per barel, setelah naik 1,2% pada Senin (29/7), dilansir Antara.

Baca Juga: Situasi Timur Tengah Sebabkan Dolar AS Tidak Stabil

Minyak mentah berjangka "tawaran baik di belakang meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga di AS," kata ANZ Research dalam catatan pagi. Mereka menilai optimisme atas pembicaraan perdagangan Cina-AS dan ketegangan Timur Tengah juga mendukung kenaikan harga.

Para petinggi bank sentral AS akan memulai pertemuan dua hari mereka hari ini. The Fed diperkirakan akan menurunkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya sejak kedalaman krisis keuangan lebih dari satu dekade lalu. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemotongan suku bunga kecil "tidak cukup."

Pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat melambat kurang dari yang diharapkan pada kuartal kedua, memperkuat prospek konsumsi minyak. Selain itu, data ekonomi yang mengecewakan telah meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan yang lebih lambat.

Baca Juga: Data Cina Sedikit Naikkan Indeks Saham Global

Perunding AS dan Cina bertemu minggu ini untuk pembicaraan langsung pertama mereka sejak gencatan senjata G20 bulan lalu. Ada beberapa optimisme bahwa diskusi akan membantu menjembatani kesenjangan antara dua ekonomi terbesar di dunia. Namun, Trump mengatakan Cina mungkin tidak ingin menandatangani kesepakatan perdagangan sampai setelah pemilihan AS 2020.

Risiko pasokan masih menjadi perhatian karena ketegangan tetap tinggi di sekitar Selat Hormuz, di mana sekitar seperlima dari minyak dunia melintas. Ketegangan meningkat antara Iran dan pihak Barat setelah pasukan komando Iran menangkap sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Teluk bulan ini. Hal itu disebut-sebut sebagai pembalasan nyata atas penangkapan sebuah kapal tanker Iran oleh pasukan Inggris di dekat Gibraltar.

87