Palembang, Gatra.com – Pemadaman listrik yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan tidak berhubungan dengan sistem tranmisi tegangan ekstra tinggi di sebagian Pulau Jawa. Sehingga, masyarakat Sumsel jangan terpengaruhi akan isu yang menyatakan akan terjadi pemadaman lama seperti di Jakarta.
Pemadaman, dikatakan General Manajer (GM) PT PLN WS2JB (Persero), Daryono lebih disebabkan karena upaya pemeliharaan jaringan. Proses pemadaman tidak akan berlangsung lama, atau paling lama hanya empat jam. Pemadaman itupun akan diberitahukan secara resmi kepada pelanggan berdasarkan wilayah kerjannya. “Oh, ini karena pemeliharan. Sudah sejak minggu kemarin, kita lakukan pemeliharaan sehingga ada pemadaman bergilir dan tidak akan lama,” ujarnya di sela kegiatan Forum bisnis Investasi dan Infrastruktur Daerah (INFRADA) Provinsi Sumsel tahun 2019.
Proses pemeliharaan jaringan juga diprediksikan tidak akan lama terjadi pada distribusi di Sumsel. Sehingga, sambung Daryono, masyarakat sebaiknya tidak perlu khawarir mengenai pemadaman bergilir yang terjadi, karena alokasi waktu pemadaman tidak akan berlangsung lama.
“Insya Allah, sistem kita tetap aman, karena jaringan/transmisi kita tidak terhubung dengan pulau Jawa dan Bali. Kita pun tidak mensuplai untuk jaringan itu,” terangnya.
Sementara Manager Komunikasi PT. PLN (Persero) WS2JB, Bakri dalam keterangan persnya, menyebutkan rencana pekerjaan pemerliharaan jaringan listrik akan disampaikan secara resmi. Saat dilakukan upaya pemeliharaan, PLN melakukan tindakan manuver jaringan atau lokalisir area padam, sehingga tidak semua daerah akan terdampak pekerjaan tersebut atau terjadinya pemadaman.
“Sistem kelistrikan di Jawa Bali dan Sistem kelistrikan di Sumatera merupakan sistem yang terpisah, sehingga kejadian padam di Jakarta beberapa waktu lalu tidak berimbas pada kota-kota di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.Insya Allah sistem kita tetap aman, tidak ada kaitannya dengan kejadian di Jakarta", jelas dia.
Setiap rencana pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh PLN bertujuan mengantisipasi terjadinya gangguan yang menyebabkan padam yang lebih luas dan lama. "Sama seperti peralatan teknis lainnya, pemeliharaan merupakan hal yang mutlak dan dilakukan secara periodik serta terjadwal. Hal ini untuk memastikan seluruh peralatan dapat bekerja maksimal dan mengantisipasi gangguan akibat kerusakan peralatan", pungkas Bakri.