Cirebon, Gatra.com - Pemukulan bedug oleh Plt Bupati Cirebon menandai pembukaan Cirebon Halal Festival (Cihafest) 2019. Dalam pembukaan acara itu dihadiri Marissa Haque sebagai duta halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sejummlah asosiasi pengusaha, serta pelaku UMKM se Kabupaten Cirebon.
Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi menuturkan acara ini merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mendorong industri halal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
“Pemerintah turut memastikan produk yang diperdagangkan harus bersertifikat halal untuk memproteksi masyarakat muslim. Bagi pelaku usaha, sertifikasi halal juga meningkatkan daya saing produk karena hanya produk bersertifikat halal yang dipilih konsumen,” tuturnya, Sabtu (24/08).
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendukung pelaku usaha agar berdaya saing dengan cara menggelar bimbingan teknis, fasilitasi sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) serta berbagai program agar produk UMKM kompetitif dan siap ekspor.
Kepala Bidang Registrasi Halal Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Kementerian Agama, Sukendar menuturkan, acara festival halal ini merupakan yang pertama yang digelar pemerintah Kabupaten.
“Ini cukup menarik karena biasanya halal festival diselenggarakan oleh Negara. Saya menghadiri Thailand Halal Festival dan Japan Halal Festival. Menariknya Cirebon juga mengadakan Cirebon Halal Festival, menarik,” tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon Deni Agustin menuturkan, Cihafest 2019 yang digelar pada 24-25 Agustus 2019 ini diisi 10 kegiatan.
Yaitu Talkshow Halal bertajuk “Hijrah ke produk Halal”, Seminar Halal Milenial bertajuk “Cinta Produk Halal”, Expo Produk Halal, Olimpiade Halal tingkat SMA/MA, Lomba Masak Bandeng Sambel Uleg, Lomba Mewarnai TK/RA, Demo Masak, Demo Kecantikan, Presentasi Produk Halal, hingga musik hiburan.
“Melalui acara ini, kita dorong produk-produk lokal Kabupaten Cirebon agar bersertifikat halal agar lebih kompetitif,” tutur Deni Agustin.