Jakarta, Gatra.com - PT Pegadaian (Persero) berusaha membidik karyawan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melalui upaya kerjasama yang dilakukan dengan 19 perusahaan BUMN hingga September 2019 sebagai upaya sinergi dan kolaborasi BUMN.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian, Damar Latri Setiawan menambahkan pihaknya memiliki produk tabungan emas yang memiliki reward (penghargaan) bagi para masabahnya, termasuk karyawan BUMN.
"Kami juga punya namanya produk pembiayaan haji. Pembiayan haji sangat menarik untuk karyawan BUMN dan nasabah BUMN, sehingga bisa naik haji dengan 3,5 gram emas di Pegadaian. Tidak ada biaya lain," ujar Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan Pegadaian, Damar Latri Setiawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/9).
Direktur Keuangan Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani menyatakan bahwa melalui kerjasama dengan BUMN banyak nasabah-nasabah baru dari karyawan BUMN.
"Kita rintis kerjasama-sama banyak nasabah baru. Contohnya kita kerjasama dengan BRI (Bank Rakyat Indonesia). Dulu orang BRI belum nabung emas, sekarang mereka tahu ada tabungan emas," tuturnya.
Selain memakai platform sendiri, Pegadaian kini juga bekerjasama dengan Tokopedia untuk menyediakan layanan transaksi tabungan emas. Ia berpendapat kerjasama tersebut meningkatkan jumlah nasabah, eskipun nilai transaksinya kecil
.
Menurutnya, tren harga emas yang tengah meningkat tidak banyak berpengaruh terhadap transaksi jual dan beli. "Seimbang, banyak jual, banyak beli. Bagi pegadaian jual atau beli sama-sama untung karena kalo tabungan emas tadi itu harusnya dan kita berharap orang long term untuk investasi," jelasnya.
Ninis menambahkan nasabah juga dapatelakukan transfer dan pencetakan bukti emas.
Ninis mengungkapkan rata-rata nasabah menabung sebesar 2,1 gram dan jumlah nasabahnya sudah mencapai 3 juta. "Dulu (target) di bawah (3 juta), tapi sudah lewat cuma 2,8 juta. Agustus sudah kita lewati," ujarnya.