Kupang, Gatra.com - Gabungan prajurit TNI dan Polri bersama instansi terkait lainnya Jumat (18/10) mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan pasukan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 di Lapangan Mapolda Nusa Tenggara (NTT).
Gelar pasukan ini dipimpin oleh Kapolda NTT, Irjen Hamidin. Hadir mendampingi Kapolda, Kasiter Korem 161/WS Kolonel Inf. Abdulah Jamali, Wadanlantamal VII Kupang, Kolonel Laut (P) M. Nasif dan Kadisops Lanud El Tari Kupang Letkol Pas. Yohanes.
Kapolda NTT Irjen Hamidin dalam amanatnya mengatakan bahwa apel gabungan ini merupakan apel kesiap-siagaan TNI Polri di wilayah NTT dalam rangka mendukung pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024.
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, TNI Polri Gelar Apel Pasukan
Berbagai potensi kerawanan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden harus dapat dikelolah dan dapat ditangani secara profesional dan akuntabel. Tentu upaya ini tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh semua pihak terkait," kata Irjen Hamidin.
Mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk minimalisir segala tindakan kontra produktif. Karena hal tersebut justru dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra aparat keamanan dimata masyarakat.
"Saya minta semua kita terutama untuk berupaya meminimalisir tindakantindakan yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra aparat keamanan dimata masyarakat. Mari kita jaga bersama," tegas Irjen Hamidin.
Situasi dan kondisi politik saat ini, terang Irjen Hamidin, sangat menuntut kesiapan dan kehadiran Polri untuk bersinergi dengan TNI dan instansi lainnya dalam menjaga serta menjamin keamanan di wilayah Republik Indonesia khususnya daerah Nusa Tenggara Timur.
"Apel pengamanan ini juga dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel termasuk kesiapan perlengkapan perorangan peralatan lain yang dimiliki dalam menunjang tugas Polri," ujar Irjen Hamidin.
Baca juga: Ini Titik Kritis yang Bakal Dijaga TNI-Polri Saat Pelantikan
Dijelaskan Kapolda NTT bahwa tujuan diselenggarakan apel pengamanan ini adalah agar TNI dan Polri serta elemen-elemen masyarakat lainnya bahu membahu dalam menjaga keamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Setelah pelaksanaan apel ini kita akan melakukan patroli-patroli skala menengah pada tempat-tempat rawan masa dan tempat-tempat rawan kejahatan lainnya. Patroli ini dilakukan oleh seluruh jajaran," jelasnya.
Irjen Hamidin juga memberikan penekanan agar dipedomani di antaranya, menyiapkan mental dan fisik dengan dilandasi ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan komitmen moral serta disiplin kerja yang tinggi, dalam melaksanakan tugas.
"Perkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri serta seluruh stakeholder guna mewujudkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang aman, lancar dan damai," pungkasnya.
Apel ini juga dihadiri oleh Wakapolda NTT Brigjen Johni Asadoma, anggota Forkopimda NTT, segenap unsur pejabat dari TNI, Polri, Pemerintah, BUMN dan BUMD, para pemimpin tokoh agama, tokoh masyarakat.