Padang, Gatra.com - Masuknya Raja Ampat Sumatera Barat (Sumbar), Kawasan Mandeh dalam rute balap sepeda bertaraf internasional, Tour de Singkarak 2019 mengharuskan pemerintah memperbaiki infrastruktur jalan menuju kawasan tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III, Wilayah Padang - Painan - Kambang, Noor Aries Syamsu, memastikan Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan, bisa dilewati untuk balapan Tour de Singkarak 2019 pada etape terakhir.
“Mandeh bisa dikatakan sudah 100% siap untuk dilalui para pebalap Tour de Singkarak 2019. Jembatan yang dianggap menjadi kendala selama ini, telah tuntas dikerjakan,” ujar Aries kepada awak media di Padang, Jumat (25/10).
Ia mengatakan, selama ini kawasan Mandeh selalu diragukan untuk bisa masuk dalam rute balap sepeda Tour de Singkarak 2019. Hal ini karena masih terkendala infrastruktur jalan yang belum memadai seperti jembatan kayu.
“Jadi dulunya memang ada keraguan Mandeh bakal tidak bisa masuk rute. Sebab, kondisi jembatannya yang terbuat dari kayu atau adanya rel ban. Kami dari Balai Jalan mengganti rel ban dengan membangun jembatan yang landasan jalannya dari aspal," tuturnya.
Aries menyebutkan, ada enam unit jembatan di sepanjang kawasan Wisata Mandeh yang terbuat dari susunan kayu. Kini keenam jembatan itu, telah disulap menjadi jembatan yang layak untuk dilalui sepeda. Namun, sejauh ini ada batasan untuk bisa aman melalui jembatan tersebut.
Ia menjelaskan untuk tetap aman saat melalui jembatan itu, beban kendaraan yang diperbolehkan melewati jembatan tidak boleh lebih dari 3 ton. Rombongan TdS yang menggunakan kendaraan lebih dari roda empat, harus dialihkan ke jalan Nasional lainnya.
“Mengingat kondisi jembatan hanya bersifat sementara, usai perhelatan Tour de Singkarak, Balai Jalan bakal memasang kembali rel ban jembatan. [Hal ini] agar seluruh jenis kendaraan bisa dengan aman menempuh perjalanan di Mandeh,” ucapnya.
Dia mengatakan, total jembatan yang diperbaiki bervariasi, mulai dari enam meter hingga 90 meter. Dengan total keseluruhan mencapai 186 meter.
“Kami juga telah memasang rambu-rambu untuk pelarangan truk maupun untuk melintasi Kawasan Wisata Mandeh menjelang dan selama Tour de Sungkarak berlangsung,” imbuhnya.