Home Politik Musda FPI di Tegal Batal, Ganti Maulid Nabi, Dijaga Polisi

Musda FPI di Tegal Batal, Ganti Maulid Nabi, Dijaga Polisi

Slawi, Gatra.com - Musyawarah Daerah (Musda) II Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah yang rencananya digelar di Kabupaten Tegal hari ini batal dilaksanakan. Acara Musda tersebut akhirnya diganti dengan pengajian maulid nabi.

Hal tersebut diungkapkan tuan rumah penyelenggara musda, Habib Bagir saat menyampaikan keterangan kepada awak media di lokasi musda, Majelis Ta'lim Dzikir Al Hikmah, Ketitang, Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Senin (28/10). "Tidak ada agenda musda," singkatnya.

Sebelumnya Musda II FPI Jawa Tengah akan digelar dengan agenda pemilihan pengurus dan pembahasan program kerja. Saat ditanya terkait pokok agenda tersebut, Habib Bagir berkilah.

"Pemilihan itu langsung dari [FPI] pusat. Bukan dari saya. Tidak ada [pembahasan program kerja]. Insya Allah tidak ada. Maulidan sajalah. Demi kondusifitas Kabupaten Tegal," ujar pengasuh Majelis Ta'lim Dzikir Al Hikmah tersebut.

Personel Polres Tegal melakukan penjagaan di lokasi acara Musda FPI Jawa Tengah di Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Senin (28/10). (GATRA/Farid Firdaus/ar)

Berdasarkan pantauan Gatra.com di lokasi kegiatan, anggota FPI dari berbagai daerah di Jawa Tengah sudah membanjiri lokasi acara musda yang juga kediaman Habib Bagir sejak pukul 07.00 WIB.

Mereka duduk lesehan di halaman depan rumah Habib Bagir, jamaah FPI meluber hingga jalan dan gang di sekitar lokasi. Akhirnya jamaah FPI tampak khidmat mengikuti acara pengajian maulid nabi di lokasi acara yang berada persis di pinggir Jalan Raya Tegal-Purwokerto.

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto dan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf ‎ Richard Arnold YS‎ mendatangi lokasi acara Musda II FPI Jawa Tengah di Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Senin (28/10). (GATRA/Farid Firdaus/ar)

 

Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto dan Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Richard Arnold YS sempat mendatangi lokasi dan menemui Habib Bagir di kediamannya. Kedatangan keduanya untuk mengecek situasi dan pengamanan di lokasi acara.

Sementara di luar lokasi acara, ratusan personel Dalmas Sabhara Polres Tegal dan Brimob Polda Jateng disiagakan. Mobil water canon juga tampak disiagakan di depan Kodim 0712/Tegal yang berada tak jauh dari lokasi acara.

Pengamanan ketat tersebut dilakukan menyusul adanya penolakan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan terkait penyelenggaraan musda. Lokasi acara juga sempat akan digeruduk massa yang ingin membubarkan acara musda.

609