Home Ekonomi Desa Berlistrik Di Lampung Mencapai 98 Persen

Desa Berlistrik Di Lampung Mencapai 98 Persen

Bandar Lampung, Gatra.com - Program Lampung Terang Berjaya yang bertujuan melistriki desa-desa diseluruh Provinsi Lampung, hingga September 2019 telah mencapai 98,56 Persen desa di Lampung, dan akan terwujud 100 persen di tahun 2020 mendatang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggandeng PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung untuk bersinergi mencapai target Lampung Terang Berjaya 2020.

"Berkat sinergi bersama PT PLN, rasio desa Berlistrik di Provinsi Lampung telah tercapai 98,56 persen, kami berharap pada tahun 2020 dapat tercapai 100 persen,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan sambutan Costumer Gathering PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung di Swiss-Belhotel Lampung, Senin, 11/11.

Sinergi yang akan dilakukan diantaranya peningkatan Rasio Elektrifikasi Provinsi Lampung, yakni melalui program melistriki dusun-dusun yang belum berlistrik dengan target besaran persentasi Rasio Desa Berlistrik (RDB)

Menurut Arinal, sinergi tersebut sesuai dengan visi misi pemerintah provinsi Lampung, yakni mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas wilayah, mewujudkan kemandirian energi listrik, serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum terjangkau jaringan listrik.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Lampung Pandapotan Manurung menyampaikan bahwa kelistrikan Lampung saat ini memiliki daya pembangkit PLN sebesar 5.839 MW, dengan cadangan daya dari pembangkit sebesar 319 MW.

“Saat ini pertumbuhan listrik di Lampung tertinggi di Sumatera. Kami akan terus berupaya membantu menaikan kondisi kelistrikan yang lebih produktif, bersama pemerintah daerah, apa yang bisa kami bantu untuk meningkatkan konsumsi listrik yang produktif terutama di pulau-pulau,” ujarnya di hadapan para undangan, Senin (11/11).

Untuk meningkatkan keandalan dan kapasitas pembangkitan, Pandapotan mengatakan sistem kelistrikan Sumatera khususnya di Lampung akan terus ditingkatkan dan dibangun.

“Kami akan terus membangun infrastruktur kelistrikan sampai dengan tahun 2028, khusunya kelistrikan di Lampung, akan dibangun pembangkit listrik sebesar 3746 MW dengan transmisi 3071 Kms dan Gardu induk 5.140 MVA," jelasnya.

Saat ini PLN telah memulai pembangunan pembangkit PLTGU dengan kapasitas 200 MW di Sebalang Lampung, selanjutnya pembangunan PLTU Tarahan Ekspansi 300 MW.

"Ke depan diharapkan keandalan dan kecukupan daya di Provinsi Lampung bisa terpenuhi,” tutupnya.

183