Jakarta, Gatra.com - PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menggandeng PT Pegadaian (Persero) untuk bersinergi dalam membangun negeri. Nota kesepahaman (memorandum of undurstanding) tersebut diteken H.M Sattar Taba dan Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto.
PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Jakarta, Rabu (13/11), menyampaikan, penandatangan tersebut dilakukan pada acara Business Gathering bersama 166 investor serta mitra kerja di Ballroom PT KBN , Selasa (12/11).
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT KBN, HM Sattar Taba, menjelaskan bahwa PT KBN terus mengembangkan bisnis perusahaan . Direktur Pengembangan PT KBN, Rahayu Ahmad Junaedi, menyampaikan pernyataan senada.
Rahayu mengatakan bahwa PT KBN sedang fokus mengembangkan perusahaan sesuai kata Nusantara, yaitu dengan membuka kawasan industri baru di Takalar, Sulawesi Selatan dan di Patimban, Subang, Jawa Barat.
Tidak hanya temu sapa, acara Gathering ini juga diisi diskusi bertema “Ekonomi Bisnis Outlook 2020” oleh Prof. Ari Kuncoro S.E., M.A., Ph.D., dimoderatori Direktur Keuangan PT KBN (Persero), Daly Mulyana. Dalam sesi diskusi, Prof. Ari yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT BNI (Persero) dan Rektor Universitas Indonesia ini memaparkan kondisi perekonomian dan perkembangan kondisi ekonomi makro.
Diskusi ini untuk menambah wawasan para investor dan mitra kerja dalam mempersiapkan serta menyelaraskan rencana bisnis perusahaan sehingga dapat menyusun strategi dan rencana bisnis yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tantangan dunia usaha.
Pada kesempatan itu, PT KBN (Persero) juga mengenalkan produk terbarunya yaitu Complain Handling System, Sosialisasi layanan RSU Pekerja, dan Pre-Launching “Takalar Industrial Park”.
Tidak hanya itu, PT KBN juga memberikan penghargaan kepada investor terbaik dan pemberian apresiasi kepada investor dan mitra kerja. Acara diakhiri dengan pembagian doorprize dan ramah tamah.