Home Ekonomi Cari Hunian, BTN Adakan Indonesia Property EXPO di Jakarta

Cari Hunian, BTN Adakan Indonesia Property EXPO di Jakarta

Jakarta, Gatra.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bekerja sama dengan d-house Clarion Events dan DPD Real Estate Indonesia DKI Jakarta menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 untuk menggairahkan pasar properti di Indonesia. Acara ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta pada 16-24 November 2019.

Plt Direktur Utama Bank BTN, Oni Febriarto, mengatakan, telah menguasai 40,31% pangsa pasar KPR per Juni 2019. Adapiun pameran ini digelar sejalan dengan upaya Bank Indonesia (BI) mendorong sektor properti melalui relaksasi aturan Loan to Value (LTV).

Oni menjelaskan, sektor properti memiliki dampak berlipat yang positif bagi industri lainnya. “IPEX kali ini menjadi upaya kami ikut menggairahkan pasar properti di tengah momentum stabilitas ekonomi saat ini,” ujar Oni pada pembukaan IPEX 2019 di Jakarta, Sabtu (16/11).

Melalui pameran ini, Oni berharap masyarakat Indonesia akan kian mudah memeroleh hunian. Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Bank BTN dalam mendukung Program Satu Juta Rumah.

Backlog perumahan masih menjadi PR [pekerjaan rumah] bagi kami sebagai agen Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] di bidang pembiayaan perumahan. Ajang IPEX ini menjadi langkah kami menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat,” katanya.

Oni menambahkan, pihaknya menargetkan transaksi sebesar Rp3 triliun dalam IPEX 2019. Sebanyak 106 pengembang berpartisipasi dalam pameran ini, 35 di antaranya merupakan pengembang properti bersubsidi. Terdapat 650 proyek perumahan yang ditawarkan dalam ajang tersebut.

Adapun harga rumah yang dutawarkan berkisar antara Rp140 juta sampai lebih dari Rp1 miliar. Pameran ini juga menghadirkan mulai dari rumah tapak, hingga rumah vertikal yang mengikuti tren eco living.

Sementara itu, hingga September 2019, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan KPR sebesar 18,45% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp163,61 triliun pada September 2018 menjadi Rp193,8 triliun.

Kenaikan tersebut disumbang melesatnya penyaluran KPR Subsidi sebesar 25,54% yoy menjadi Rp111,64 triliun pada kuartal III/2019. KPR Non-subsidi Bank BTN pun melaju positif di level 10,01% yoy menjadi Rp82,16 triliun per September 2019.

Oni merinci, dalam pameran tahunan tersebut, Bank BTN juga memberikan berbagai penawaran menarik. Di antaranya, menawarkan suku bunga KPR sebesar 6,43% fixed satu tahun serta bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

Bank BTN juga menghadirkan diskon asuransi jiwa sebesar 20% dan uang muka ringan mulai 1%. “Kami berharap berbagai promosi menarik ini dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah,” tutur Oni.

Bank Indonesia (BI) merekam adanya peningkatan penjualan properti residensial pada kuartal III/2019. Peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya penjualan rumah tipe kecil dan tipe besar. Secara tahunan, pertumbuhan properti residensial sebesar 13,95% secara tahunan (year-on-year/yoy) di kuartal III/2019. Angka tersebut melesat dari kontraksi negatif sebesar -15,79% yoy pada triwulan sebelumnya.

102