Home Kesehatan Ada 500 Kasus HIV/AIDS , Purbalingga Giat Skrining Warga

Ada 500 Kasus HIV/AIDS , Purbalingga Giat Skrining Warga

Purbalingga, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Purbalingga berupaya menekan penyebaran HIV/AIDS dengan mengajak masyarakat melakukan skrining potensi penyakit tersebut secara sukarela. Saat ini, di kabupaten Purbalingga ada 500 temuan kasus HIV/AIDS dengan jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 153 orang.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengatakan target skrining HIV di kabupaten Purbalingga dapat mencapai angka 20.000 orang. Sehingga dapat dicari sebanyak-banyaknya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Purbalingga.

"Semakin banyak kasus yang ditemukan maka penyakit ini dapat ditekan penyebaranya," ujarnya, di sela peringatan Hari AIDS Sedunia dan Hari Disabilitas Internasional di pelataran parkir Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, Minggu (1/12).

Dia memberikan apresiasi terhadap langkah Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Purbalingga yang memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang HIV/AIDS.

Harapannya, tidak ada lagi diskriminasi terhadap para penderita HIV/AIDS, dengan langkah jauhi penyakitnya tetapi jangan menjauhi orangnya. Menurutnya, penanggulangan penyakit ini juga membutuhka peran masyarakat.

"Alhamdulillah masyarakat saat ini memiliki kepedulian yang luar biasa terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Salah satunya dengan mengikuti secara sukarela kegiatan skrining yang digalakan pemkab," katanya.

Rangkaian kegiatan lainnya, pada 3 Desember lusa diadakan upacara peringatan hari aids sedunia dan hari disabilitas internasional yang dilanjutkan dengan pemeriksanan VCT HIV Screening untuk para peserta upacara.

Sementara itu Sekretaris KPAD Purbalingga Henny Ruslanto menyebutkan, di kabupaten Purbalingga sudah ada 500 temuan kasus HIV/AIDS dengan jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 153 orang. Dia meminta masyarakat untuk berperan dalam gerakan penanggulangan AIDS dengan cara melakukan skrining HIV secara sukarela. Skrining dilakukan dengan mengambil sampel darah atau urine untuk diteliti di laboratorium.

"Dalam rangka Hari AIDS ini juga ada kegiatan Bulan VCT (voluntary counselling and testing) yang diselenggarakan tanggal 1 – 31 Desember 2019," katanya.

263