Banda Aceh, Gatra.com - Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) merupakan predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kementerian PAN dan RB) kepada unit kerja di instansi pemerintah yang menyelenggarakan fungsi pelayanan.
Untuk mencapai predikat WBK dan WBBM, unit kerja harus terlebih dahulu membangun Zona Integritas (ZI). Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Untuk itu, Perwakilan BKKBN Aceh melakukan evaluasi terhadap kesiapan data dukung yang dihimpun dalam lembar kerja evaluasi yang berlangsung sejak 10 hingga 12 Desember yang menghadirkan tim Inspektorat pusat yakni Budi Santoso dan Aji Witono.
Dalam evaluasi tersebut, tim pengawasan memberikan masukan terhadap data dukung yang telah disusun BKKBN Aceh untuk penyempurnaan. "Kedatangan kami untuk melihat lebih detail kesiapan bahan dan dukungan pendukung yang dilakukan BKKBN Aceh,"ungkap Budi Santoso.
Dari data lembar kerja evaluasi, kata dia, BKKBN Aceh telah memenuhi unsur yang disyaratkan yang meliputi enam aspek yakni manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Terhadap enam aspek tersebut, pada saat pemetaan awal BKKBN Aceh meraih skore 82 yang menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya,"ujar Budi.
Lebih lanjut, Budi menambahkan, BKKBN Aceh masih memiliki waktu untuk menyempurnakan data dukung sehingga skore dapat meningkat. "Masih tersedia waktu yang cukup untuk penyempurnaan, sampai bulan April dilakukan evaluasi akhir, sebelum nanti finalnya penilaian oleh tim Kemenpan untuk penetapannya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Aceh, Husni Thamrin mengatakan, pihaknya siap memenuhi masukan dari tim auditor. "Nilai atau poin yang pada pemetaan awal masih rendah akan kita perbaiki menjadi "A" sehingga capaian akhir dapat meningktkan skor," jelas Husna.
"Untuk mencapai semua itu, kami menghimbau seluruh jajaran dan komponen BKKBN Aceh bersinergi mempersiapkan dan menyusun bahan yang disyaratkan,"pungkasnya.