Bandung Barat, Gatra.com - Fenomena alam langka gerhana matahari cincin yang melintas wilayah Indonesia, pada Kamis (26/12) menyedot perhatian kalangan masyarakat. Tak terkecuali warga Bandung Barat (KBB) yang datang beramai-ramai ke Observatorium Bosscha Lembang.
Tak banyak yang tahu, bahwa pengamatan gerhana matahari cincin itu bisa juga dilakukan di Puspa Iptek Sundial, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Jawa Barat.
Staff Education Program Puspa Iptek Sundial, Widi Utami menyebut Puspa Iptek Sundial menyediakan satu teleskop dan 5 buah kacamata filter matahari untuk mengamati fenomena gerhana matahari cincin.
Yang menarik, pengunjung tak hanya bisa mengamati fenomena gerhana melalui teleskop dan kacamata filter matahari, mereka dapat juga menyaksikan stand demo sains dan eksplorasi 180 alat peraga sains.
"Pengunjung tak hanya bisa menyaksikan gerhana melalui teleskop. Di sini kita adakan pula demo sains dan mencoba alat peraganya," kata Widi, Kamis (26/12).
Adapun hasil pengamatan gerhana matahari cincin di Puspa Iptek Sundial tak berlangsung lama karena objek matahari terhalang awan mendung.
"Pengamatan hanya dilakukan selamat kurang lebih 2 jam, karena mendung jadi gerhana terhalang awan," imbuhnya.
Menurut Widi, masyarakat yang datang ke Puspa Iptek Sundial memang tak seramai Observatorium Bosscha Lembang. Tercatat jumlah pengunjung yang datang hari ini hanya ada 400 orang.
"Kita berharap masyarakat lebih antusias lagi datang ke sini. Apalagi bagi warga yang berdomisili di kawasan Bandung Barat dan Cianjur, karena jarak tempuhnya relatif lebih dekat," ujarnya.