Home Gaya Hidup Pesta Kembang Api Karanganyar Diambil Alih Polisi

Pesta Kembang Api Karanganyar Diambil Alih Polisi

Karanganyar, Gatra.com - Pesta kembang api di malam tahun baru di Kabupaten Karanganyar di bawah kendali aparat kepolisian. Cara itu untuk mengamankannya dari hal-hal tidak diinginkan. 

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengakui Pemda Karanganyar selaku penyelenggara kegiatan di malam tahun baru, telah berkoordinasi dengan pihaknya. Selain event pengajian akbar, di malam pergantian tahun juga digelar pesta kembang api. 
 
"Prosedur yang harus dilalui, sudah dilakukan pemda. Kawasan alun-alun menjadi lokasi yang pasti paling ramai. Telah dirancang antisipasi kerawanannya," katanya kepada wartawan di kantornya, Jumat (27/12/2019). 
 
Sekadar informasi, pesta kembang api itu bernilai Rp 30 juta lebih untuk merayakan pergantian tahun 2019 ke 2020. Kembang api ini sumbangan warga perantau, yakni H Jawir, yang merupakan pengusaha warung baso di Jakarta. Bupati Karanganyar, Juliyatmono beberapa kali menerima hadiah ini pada perayaan momen penting seperti HUT kabupaten. 
Lebih lanjut Kapolres mengatakan telah menyiapkan tim untuk mengawal pesta kembang api itu. 
 
"Ada pengamanannya. Antisipasi kerawanan, radius berapa jarak paling aman untuk menyaksikan. Disediakan pula alat khusus menyalakan. Jadi enggak dinyalakan pakai korek," katanya. 
 
Ia hanya mengizinkan pesta kembang api di lokasi alun-alun. Itu pun tak boleh disusupi petasan. "Petasan itu mengganggu ketertiban umum. Titik perayaan kembang api hanya di alun-alun," katanya. 
 
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan pesta kembang api merupakan agenda tahunan yang dipersembahkan untuk warga Karanganyar yang merayakannya di malam pergantian tahun. Biasanya, kembang api meluncur dari halaman kantornya agar dapat disaksikan seluruh warganya.

Di jam 00.00 WIB kita nyalakan kembang api. Harga kembang apinya Rp 30 juta lebih, kata Juliyatmono.

Meski demikian, ia menyanggah itu pemborosan dan bersifat sia-sia. Pembelian kembang api itu bukan dari duit rakyat bersumber APBD. Namun sumbangan seorang pengusaha sukses asal Jakarta, H Jawir.

H Jawir merupakan warga Kecamatan Jumantono yang berjualan baso di Ibu Kota dan telah memiliki beberapa cabang warungnya. Di malam tahun baru mendatang, Pemkab Karanganyar bersama forkopimda mengundang warganya untuk mengikuti pengajian akbar oleh Cak Nun di alun-alun kota. Masyarakat disarankan berzikir, memanjatkan doa, memohon ampun atas kesalahan di tahun 2019 dan memohon keberhasilan di tahun 2020. 

704