Home Politik Jenderal OPM Klaim Tewaskan Dua Aparat di Nduga

Jenderal OPM Klaim Tewaskan Dua Aparat di Nduga

Keneyam, Gatra.com -- Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPNPB), Wilayah Ndugama, Brigjen Egianus Kogeya mengaku bertanggungjawab atas penyerangan serta penembakan terhadap anggota pasukan keamanan di Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Papua, 26/2.  Lewat telepon satelit Kogeya melaporkan tentang perang di Keneyam itu kepada Management Markas Pusat TPNPB.

"Laporan ini merupakan kelanjutan dari sebelumnya yang mana kami telah umumkan pada 26 Februari 2020, dimana penyerangan telah dilakukan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dibawah Pimpinan Komandan Operasi Pemne Kogeya," kata Sebby Sambom, juru bicara OPM.

Pada pukul 14:18 waktu Keneyam telah terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dengan pasukan keamanan di Kampung Ndugakule dekat Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) lama. "Dalam baku tembak tersebut anggota pasukan keamanan dua orang tewas ditembak, dan satunya lagi menderita luka tembak di paha," kata Kogeya via telepon satelit. 

Kogeya juga melaporkan bahwa yang lain belum bisa indentifikasi, dan untuk sementara anggota TPNPB belum ada yang korban. dalam baku tembak, turut tertembak warga setempat.  "Warga civil telah tertembak karena mereka hendak lari, setelah mendegar tembakan. Warga civil yang panik dan berhamburan karena ketakutan atas serangan yang telah dilakukan pasukan TPNPB," tambah Kogeya.

Dua warga yang tertembak Yosman Wasiangge (20) dan Wislina Tabuni (25).  Korban sementara dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Keneyam.

4211