Kupang, Gatra.com - Propinsi NTT kembali masuk zona merah covid-19 setelah sembilan orang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab. Dari 9 orang itu, dua berada di Labuan Bajo Manggarai Barat yang merupakan kluster tabliq akbar Gowa dan 7 lainnya merupakan kluster Sukabumi.
Khusus ketujuh kluster Sukabumi ini adalah anggota Polda NTT peserta Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol ) Sukabumi. Polda NTT mengirimkan 26 anggota. Namun 8 orang dinyatakan positif bersama 282 anggota lainnya dan menjalani perawatan di Sukabumi. Sementara 18 anggota lainnya dipulangkan ke NTT dan menjalani karantina di SPN Kupang. Hasilnya 7 orang positif Covid -19.
Kepala Dinas Kesehatan NTT, drg Domi Mere mengatakan dari sembilan orang tersebut, tujuh pasien merupakan pasien di RSUD Johannes Kupang dan dua pasien di RSUD Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Jadi dari 13 sampel SWAB di RSUD Johannes yang dikirim, 7 dinyatakan positif COVID-19. Sementara dua di Labuan Bajo ," kata drg Domi Mere, di Kupang, NTT, Kamis ( 30/4).
Menurutnya, saat ini ketujuh pasien tersebut sudah diisolasi dan dipindahkan dari RSUD W.Z. Johanes Kupang ke RS Bhayangkara Titus Uli. Sementara, dua pasien positif di Labuan Bajo, saat ini telah diisolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Mereka sudah diisolasi dan dalam kondisi baik. Akan dilakukan pemeriksaan sampel SWAB berikutnya. Kami harapkan masyarakat NTT tenang dan jangan panik dengan kondisi seperti ini ,” harap drg Domi Mere.
Dia menjelaskan, total sampel yang dikirim untuk pemeriksaan swab test berjumlah 117 sampel. Dari 117 sampel, 56 sudah ada hasil.
“Jelasnya dari 56 sampel itu, 46 dinyatakan negatif dan 10 dinyatakan positif, termasuk El Asamau yang telah dinyatakan sehat. Sementara ada 36 sampel yang belum ada hasil," jelasnya.
Saat ini kata drg Domi, pihak gugus tugas covid-19 sedang menelusuri siapa saja yang pernah kontak langsung dengan sembilan pasien ini.
“Kami sudah laporkan Dinas Kesehatan Manggarai Barat dan Kota Kupang untuk segera melakukan pelacakan supaya semua yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 dapat diperiksa,” ujarnya.
Sebelumnya ada 300 anggota Polri dari total 1.550 siswa calon perwira di Setukpa Lemdikpol dinyatakan positif Corona Covid -19 setelah dilakukan rapid test. Dari jumlah tersebut 8 orang berasal dari Polda NTT. Sementara sisanya 18 orang dipulangkan ke NTT dan menjalani karantina di SPN Kupang. Mereka dilakukan test Swab. Hasilnya 7 orang positif Covid -19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg Domi Mere (Dok. GATRA/Antonius Un Taolin/ton).