Padang, Gatra.com - Sebanyak 5.271 paket sembako dari TNI-Polri di Sumatera Barat (Sumbar) dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Paket sembako itu berasal dari jajaran Polda Sumbar dan Korem 032/Wirabraja.
Ribuan paket sembako tersebut akan dibagikan oleh ratusan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polda Sumbar, beserta Bintara Pembina Desa (Babinsa) Korem 031/Wirabraja di 19 kabupaten dan kota.
"Totalnya 5.271 paket sembako khusus kita berikan kepada warga kurang mampu yang belum menerima bantuan," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto di Padang, usai melepas ratusan personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Jumat (15/5).
Dikatakan Toni, pihaknya bersama semua jajaran Polres serta Korem 032/Wirabraja secara serentaj menyalurkan ribuan paket sembako tersebut. Bantuan itu merupakan bentuk kegiatan sosial dan kepedulian TNI-Polri di bulan Ramadan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Apalagi, TNI-Polri sangat memahami kondisi masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat wabah coronvirus disease (Covid-19) saat ini. Dengan harapan, bantuan yang diberikan bisa ikut meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak dalam menyambut Lebaran nanti.
"Bantuan ini bukti kepedulian TNI-Polri membantu masyarakat. Jadi nantinya ratusan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengantrakan langsung ke rumah warga, data penerima ada pada mereka," terang Toni.
Selain itu, secara khusus Polda Sumbar juga menyerahkan zakat fitrah personel Polda Sumbar senilai Rp384.600.000 dalam bentuk 1.923 paket sembako. Lalu, Polda Sumbar juga menyantuni 300 orang anak yatim senilai Rp60 juta, 215 ton beras dari Polda Sumbar dan Polres se Sumbar.
Turut hadir dalam pelepasan penyaluran bantuan itu, juga disaksikan langsung oleh Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Arief Gajah Mada, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Rudy Sumardiyanto, Pejabat Utama Polda Sumbar, Himpunan Mahasiswa Islam, dan Pokdar Kamtibmas Polda Sumbar.
"Tentu bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama kaum mustahik yang terdampak akibat wabah Covid-19 ini," imbuh Danrem 032/Wirabraja menambahkan.