Home Kebencanaan Ini Penilaian LO BNPB Mengenai Penanganan COVID di Sibolga

Ini Penilaian LO BNPB Mengenai Penanganan COVID di Sibolga

Sibolga, Gatra.com - Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Mayjen (Purn), Darlan Harahap, menilai penanganan Covid-19 di Kota Sibolga sudah tertangani baik bahkan dinilai sangat baik.

Dasar penilain itu disampaikan Darlan, setelah dia melihat data Gugus Tugas Propinsi, hasil perkembangan Percepatan Penanganan COVID-19 di Kota Sibolga, sekaligus setelah dia melihat dan mendapatkan penjelasan penanganan COVID-19 di Kota Sibolga dari Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, selaku Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sibolga, dalam kunjungan kerjanya (kunker) di Kota Sibolga, Rabu (3/6).

Tujuan kedatangan Darlan sendiri ke Kota Sibolga adalah untuk melihat sudah sejauh mana Percepatan Penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh Gugus Tugas di tingkat Propinsi dan Kabupaten/Kota. Apakah program yang dijalankan Gugus Tugas Pusat sejalan dengan yang dilaksanakan oleh
Gugus Tugas di Daerah.

Darlan pun pada kesempatan itu mengharapkan upaya percepatan penanganan COVID-19 oleh daerah tetap sejalan dengan upaya percepatan penanganan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Pusat. Jika tidak kata dia, tujuan percepatan dan penanganan COVID-19 tidak akan tercapai.

"Terlebih situasi menjelang new normal (tatanan kehidupan kenormalan baru) juga perlu dipersiapkan dengan matang. Prosesnya bukan mudah, apa lagi di tengah masyarakat yang kulturnya berbeda-beda. Tetapi dengan sinergisitas yang konsisten, saya yakin dapat mengatasi kendala apapun itu," tukas Darlan.

Sebelumnya, Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, selaku Ketua Tim Gugus Tugas f Penanganan COVID-19 Kota Sibolga, membeberkan kinerja yang telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sibolga dalam melaksanakan tugas mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Sibolga. Menurut Syarfi, upaya penanganan tersebut sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) penanganan Covid-19.

"Seperti penyemprotan desinfektan secara masif di tempat dan fasilitas umum, rumah ibadah, sekolah dan kantor-kantor. Juga sosialisasi kepada masyarakat, untuk rajin cuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak aman, dan tidak berkumpul di warung di cafe dan tempat ramai lainnya. Serta meliburkan sekolah, pembetukan posko penjagaan perbatasan keluar masuk wilayah Sibolga, dan melakukan razia kepada masyarakat yang tidak patuh Protokol COVID-19," katanya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga juga lanjiut dia, menyiapkan tempat isolasi di wisma atlet di Kelurahan Aek Parombunan dan melakukan pemotongan dan Refocussing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga 50% untuk penanganan dampak sosial COVID-19, serta menyerahkan bantuan sembako kepada 10 ribu Kepala Keluarga (KK) di luar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Bantuan sembako tersebut berupa 25 Kg beras, 1 papan telur, 1 karton mie instan merk supermie, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula dan 1 kaleng susu kental manis. Bahkan kami telah melakukan rapat koordinasi untuk persiapan pelaksanaan new normal," tukas Syarfi.

Turut hadir dalam penyambutan dan pertemuan dengan LO BNPB Wilayah Sumatera Utara (Sumut), Mayjen (Purn), Darlan Harahap tersebut, Wakil Wali Kota Sibolga, Edi Polo Sitanggang, Kajari Sibolga, Henri Nainggolan, Dandim 0211/TT, Letkol (Inf) Dadang Alex, Danlanal Letkol Laut (P), Andris Benhard Marimbun Simaremare, Wakapolres Sibolga, Kompol Sutrisno, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Sibolga, Yusuf Batubara, para staf ahli, assisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat dan Lurah se Kota Sibolga.

260