Home Ekonomi Kemerosotan Ekonomi Dunia Berimbas ke Indonesia

Kemerosotan Ekonomi Dunia Berimbas ke Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Wabah Covid-19 telah memberi pengaruh yang sangat besar merosotnya perekonomian dunia, begitu juga dengan Indonesia. Hal itu terlihat dari konsumsi masyarakat yang diperkirakan akan menagalami penurunan di Kuartal II-2020 ini, meski seperti yang telah diketahui, konsumsi merupakan menyumbang lebih dari 59 persen dari total penerimaan negara. 

Selain itu juga investasi ikut menurun, sejak wabah masuk ke Indonesia pada awal Maret lalu. Pelemahan yang lebih dalam tampak dari sisi ekspor dan impor. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut kemerosotan ekonomi yang terjadi di seluruh dunia merupakan penyebab utama ekspor dan impor dalam negeri yang menurun. Belum lagi dengan persaingan harga-harga, seperti minyak, batu-bara, hingga CPO yang juga ikut meningkat.

"Jadi, kondisi ekonomi kita," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Ekonomi Terkini Indonesia dan Proyeksi Akhir 2020, di virtual, Selasa (30/6). 

Untuk menghindari semakin menurunnya kondisi keuangan Indonesia, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memberlakukan era kenormalan baru atau normal baru. Waktu dimana masyarakat harus melakukan luar biasa dengan adanya wabah Covid-19. 

Namun era baru yang normal juga memiliki risiko yang cukup tinggi terkait dengan gelombang kedua penyebaran virus. Karena itu, bendahara negara ini meminta agar masyarakat Indonesia cepat tanggap dan disiplin dalam menghadapi masalah ini.

"Ada negara yang cepat (mengatur Covid-19 dan memulihkan ekonomi), masyarakatnya cepat tanggap, menerima dan disiplin mengikuti semua langkah melalui data, walau dapat dihindari, pada level terbatas," ujarnya. 

Diharapkan, lanjut Menkeu, pada akhirnya tidak akan terjadi gelombang kedua penyebaran Covid di Indonesia. Di sisi lain, ekonomi negara dapat segera pulih dari keterpurukan.

470

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR