Batam, Gatra.com - Seorang pasien positif Virus Corona (Covid 19) yang tengah menjalani karantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam, kedapatan nekad menerima kunjungan dari pihak keluarga di luar gedung, Sabtu (31/10).
Parahnya lagi, pasien tersebut keluar dari ruangan isolasi di dalam gedung dan kemudian berinteraksi dengan sejumlah orang diluar fasilitas kesehatan tersebut, hingga akhirnya terpaksa diberi tindakan tegas. Pasien kemudian terpaksa dibawa ke RSKI Pulau Galang Batam, untuk menjalani karantina dengan pengamanan maksimal, Minggu (1/11).
Kepala Bapelkes Kota Batam, Asep Zaenal Mustofa membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa itu merupakan pelanggaran disiplin pasien mengabaikan peraturan dan ketentuan yang berlaku terkait protokol kesehatan. Pelanggaran Standar Oprasional Sistem (SOP) di Bapelkes Batam itu kemudian diambil tindakan tegas.
Pasien itu, kata Asep, berinisial DRM, pria warga Kecamatan Batuaji, Batam, yang baru dua hari menjalani karantina di Bapelkes Batam. Yang bersangkutan dinyatakan positif Covid 19 dengan katagori tanpa gejala, dari hasil penelusuran kontak erat dari pasien positif Covid 19 lainnya.
"Atas kejadian itu, keluarga yang datang menemui pasien positif Covid 19 tersebut juga telah menjalani swab tes untuk mengantisipasi penyebaran. Agar peristiwa seperti ini tak terulang lagi, petugas Satpol PP disiagakan lebih intensif di fasilitas kesehatan ini," katanya, Senin (2/11).
Disamping itu, Staf Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Batam yang menangani pasien Covid 19, dr Fairuza Laily menceritakan, peristiwa pasien Covid 19 nekad menemui keluarga terjadi sekitar dini hari kemarin saat pengawasan sedang lengah. Pasien tersebut sejak datang juga telah menunjukan gelagat resah dan tidak koperatif serta kerap berganti-ganti kamar.
"Pasien positif Covid 19 tersebut, diketahui keluar dari ruang isolasi hingga ke loby dan menerima kunjungan di areal parkir gedung yang berada di halaman depan gedung Bapelkes Batam. Demi keamanan dan menghindari penyebaran, pasien tersebut dipindahkan ke RSKI Pulau Galang untuk menjalani isolasi dengan pengamanan maksinal dari aparat keamanan," ujarnya.
Lebih lanjut, Laily menerangkan, sejauh ini Bapelkes Batam, sedang melakukan karantina sebanyak 99 orang pasein positif Covid 19, dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid 19 lainnya.
"Sementara ada 8 orang pasien yang sedang menjalani karantina, setelah menjalani swab berkala dengan hasil negatif Covid 19. Dalam waktu dekat akan segera dipulangkan ke rumah masing-masing dengan pemantauan tenaga kesehatan," tuturnya.