Padang, Gatra.com- Tokoh alumni Gerakan 212 asal Sumatera Barat (Sumbar), Irfianda Abidin Dt Panghulu Basa wafat. Kabar duka Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) itu terjadi di Padang Panjang.
Sekretaris Forum Masyarakat Minang (FMM), Ustaz Munzir menuturkan, Irfianda yang juga Ketua FMM itu wafat di Padang Panjang, Rabu (18/11) kemarin. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab berpulangnya pemuka agama yang bersuara lantang tersebut.
"Beliau berpulang ke rahmatullah kematin siang di Padang Panjang. Penyebabnya tidak tahu, namun sebelumnya beliau dikabarkan demam. Jauh sebelumnya beliau memang sakit gula (diabetes)," jelasnya, Kamis (19/11).
Keterangan dari Munzir, jenazah tokoh agama Sumbar yang bersuara lantang dan juga sering turun ke jalan menolak kemungkaran itu, tidak dibawa ke Kota Padang. Namun telah dimakamkan di kediaman istrinya kawasan Villa Nabawy, Penyalaian, Kabupaten Tanah Datar.
Penelusuran Gatra.com, almarhum bernama lengkap Dr.H. Irfianda Abidin, S.E, MBA yang bergelar Datuak Panghulu Basa. Beliau lahir di Kota Padang, 8 Februari 1958. Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (Unand) Padang pada 1985, ia terjun ke dunia bisnis, seperti SPBU hingga bimbingan belajar.
Kemudian, almarhum yang mulai berbisnis sejak di bangku kuliah itu, juga sempat menjadi seorang politikus di Kota Padang. Bahkan pada tahun 2019, beliau sempat maju sebagai calon legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 1 dari Partai Bulan Bintang (PBB).