Medan, Gatra.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara (Sumut) yang turun langsung ke sejumlah wilayah terdampak banjir menemukan warga yang kelaparan di atas atap rumah. Temuan tersebut berada di kawasan Flamboyan, di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang.
Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan mengatakan bahwa temuan warga kelaparan tersebut berawal dari gerak cepat KNPI Sumut untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir, Jumat (4/12). Saat mendistribusikan bantuan di kawasan Kampung Lalang, ada warga yang menginformasikan bahwa kondisi banjir terparah di kawasan Flamboyan.
Pihak KNPI Sumut bergerak menuju lokasi, dan ditemui salah seorang warga yang memberitahukan bahwa banyak orang yang terjebak banjir di atap rumah dengan kondisi kelaparan. "Warga terjebak banjir itu hanya menyalakan senter untuk meminta bantuan makanan," terang Samsir, Sabtu (5/12) dini hari.
Samsir menuturkan warga yang terjebak di atas atap rumah tersebut merupakan warga sekitar yang sebelumnya tidak ikut di evakuasi. Mereka memilih bertahan di rumah saat air mulai surut. "Ternyata malam ini air naik lagi setinggi atap rumah mereka. Mereka terjebak di sana," ungkapnya.
Pihak KNPI telah mendistribusikan bantuan makan kepada warga yang saat ini terjebak di atap rumah tersebut. Serta telah menghubungi pihak posko penanggulangan bencana agar segera melakukan evakuasi terhadap warga tersebut.
"Informasinya, memang warga itu tidak bersedia di evakuasi. Karena air sempat surut. Kita melihat pemerintah memang telah bekerja. Tetapi kita berharap lebih maksimal lagi. Karena memang saat ini warga harus kita selamatkan," ungkapnya.
Pihak KNPI Sumut berharap warga yang masih berada di atap rumah dapat segera dievakuasi dan ditempatkan dipengungsian yang layak. "Kondisinya memang sekarang sangat darurat. Kita juga tidak boleh menyalahkan pemerintah. Kita berharap semua pihak mengulurkan bantuan," ungkapnya.