Siak, Gatra.com - Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pustaka Indonesia (Rakernas JKPI) ke VIII yang sempat ditunda karena pandemi virus Corona (Covid-19), akan kembali digelar di Kabupaten Siak pada 19-20 Desember, pekan ini.
"Tanggal 19 Desember ini pembukaannya. Acara ini dilaksanakan selama dua hari. Sebelumya dijadwalkan pada 3-6 April 2020. Namun dibatalkan karena wabah virus Corona (Covid-19)," kata Bupati Siak, Alfedri dikonfirmasi Gatra.com, Senin (14/12).
Kendati saat ini masih pandemi Covid-19, kata Alfedri, kegiatan berskala nasional itu tetap digelar namun dengan pola minimalis, menyesuaikan bentuk dan rangkaian kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Ini sudah dirapatkan dengan semua pengurus JKPI, pelaksanaannya wajib menerapkan protokol kesehatan," ujar Alfedri.
Alfedri mengatakan, sejumlah acara yang tadinya ada, sekarang ditiadakan. Seperti pawai budaya dan festival sungai Siak. Bahkan, seminar internasional yang tadinya akan dihadiri pembicara dari UNESCO, batal hadir dan hanya dilakukan secara virtual.
"Hal-hal pokok saja yang digelar selama dua hari, yakni Rakernas dan seminar secara virtual. Dua acara itu digelar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jadi, pembicara dari Korea Selatan yang sebelumnya akan hadir pada acara ini, hanya bisa dilihat saat virtual nanti," ujarnya.
Tidak hanya mengurangi kegiatan, jumlah peserta yang hadir juga berkurang. Sebelumnya, diperkirakan akan dihadiri sekitar 30-50 kepala daerah se-Indonesia, nanti hanya sekitar 12 kepala daerah saja.
"Yang hadir hanya pengurus JKPI. Setiba di Siak, seluruh kepala daerah juga akan di rapid test. Acara ini dipastikan tidak ada mengundang masyarakat," ujarnya.