Solo, Gatra.com, – Universitas Sebelas Maret (UNS) menarik 1.444 mahasiswa yang telah rampung menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan, Rabu (24/2).
Agenda tersebut digelar di kantor Kelurahan Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali dan disiarkan secara daring. Pihak UNS berharap para mahasiswa bisa lebih tangguh untuk membangkitkan semangat masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
”Para mahasiswa ini selama KKN diminta untuk kembali ke kampung halamannya dengan membawa ilmu pengetahuan yang dimiliki. Mereka diminta mengedukasi masyarakat serta membantu masyarakat beradaptasi di era pandemi,” kata Rektor UNS Jamal Wiwoho.
Di tengah keterbatasan aktivitas selama pandemi, mahasiswa juga diharapkan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan.
”Saya percaya para mahasiswa ini bisa menerapkan program KKN dan mengajarkan pada masyarakat tentang pentingnya menaati protokol kesehatan,” katanya.
Adapun Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Suprapedi mengatakan peran mahasiswa sangat penting dalam pembangunan desa. Mahasiswa dapat datang ke desa-desa dan membantu pembangunan serta mengevaluasinya.
”Mahasiswa juga mempunyai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Sekaligus mereka juga bisa membantu pembangunan di desa melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa),” katanya.
Menurut Suprapedi, mahasiswa memiliki peran signifikan dalam pembangunan desa. Sebab kedatangan mahasiswa ke desa bisa meningkatkan percepatan pembangunan.
”Desa juga bisa memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun ke lapangan dan lebih luas belajar berkehidupan di masyarakat,” katanya.