Home Politik Gebrakan Wali Kota Sibolga, 5 Pejabat Langsung Diberhentikan

Gebrakan Wali Kota Sibolga, 5 Pejabat Langsung Diberhentikan

Sibolga, Gatra.com- Wali Kota Sibolga, Sumatera Utara, Jamaluddin Pohan langsung membuat gebrakan. Lima Pejabat Pimpinan Pratama di lingkungan pemerintahan digusur dari jabatannya. 

 

 

Kelimanya yakni Yahya Hutabarat dari jabatan Inspektur, Amarullah Gultom dari Jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Mauli Badia dari jabatan Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH), Lysnah Siahaan dari jabatan Kadis Perpustakaan dan Agung Mariani Barus, dari jabatan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).
 
Sebagai pengganti kelimanya dihunjuk Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Ichwan Simatupang sebagai Plt Inspektur, Assiten II, Hendra Darmalius sebagai Plt Kadis PKPLH dan Sekretaris BKD, Zulikwan Hutabarat, sebagai Plt Kepala BKD.
 
Kemudian Sekretaris Dinas Perpustakaan, Leonard Harianto Marpaung sebagai Plt Kadis Perpustakaan, Sekretaris Dinas Perindag, Yurni Safnita sebagai Plt Kadis Perindag, dan Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil, Lilis Suriani sebagai Plt Kadis Dukcapil.
 
Pejabat lama Yahya Hutabarat mengisi jabatan barunya sebagai Pelaksana Fungsional Umum Pada Inspektorat. Begitu juga Amarullah Gultom ditempatkan sebagai Pelaksana Fungsional Umum pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Lysnah Siahaan sebagai Pelaksana Fungsional Umum pada Dinas Dukcapil.
 
Selanjutnya Agung Mariani sebagai Fungsional Umum pada Dinas Perikanan, Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Mauli Badia sebagai Pelaksana Fungsional Umum Pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Sekdakot) Sibolga.
 
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab), didampingi Wakilnya, Pantas Maruba Lumban Tobing, dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) M Yusuf Batubara, berharap kepada pejabat yang diberhentikan dari jabatannya tetap loyal dan bekerja dengan baik. 
 
"Selamat kepada pejabat baru, dan bekerjalah lebih baik dari pejabat lama dengan memberikan karya terbaik," ucap Wali Kota Jamaluddin Pohan.
 
Menurut Wali Kota Jamaluddin, pergeseran jabatan adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. "Ini bukan kiamat bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bagaimana pun kita semuanya keluarga besar," katanya.
1286