Home Gaya Hidup Desa Wisata Dawuhan Disiapkan Sebagai Penyangga Wisata Dieng

Desa Wisata Dawuhan Disiapkan Sebagai Penyangga Wisata Dieng

Banyumas, Gatra.com – Desa Wisata Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Kaupaten Banjarnegara dipersiapkan sebagai destinasi wisata penyangga Objek Wisata Dieng. Desa wisata ini punya daya tarik yang unik pemandangan lembah berhias ratusan kelok pematang sawah, dikelilingi aliran Sungai Panaraban yang seolah menembus Bukit Gunung Wangi.

Selain itu, Dawuhan yang berjarak kurang lebih 35 kilometer dari kota Kabupaten Banjarnegara, juga memiliki wahana wisata alam berupa tubing panaraban. Ada pula wahana wisata buatan, kolam renang, arena bermain dan uutbound anak. Desa Wisata Dawuhan juga jadi lebih romantis semenjak dibukanya Pasar Rengrang pinggir Sungai Panaraban.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengapresiasi kerja keras pengelola Desa Wisata Dawuhan yang telah mengubah lembah persawahan jadi objek wisata yang unik dan menarik. Terlebih, desa ini dilengkapi dengan Pasar Rangrang dengan menu jajanan tradisional. Karena itu, dia berjanji akan meningkatkan infrastruktur ke wahana wisata yang berada di desa tersebut.

“Maka kami Pemerintah Daerah akan selalu meningkatkan infrastuktur ke obyek obyek wisata, apalagi Desa Wisata Dawuhan berada di jalur menuju Destinasi Wisata Dieng Banjarnegara,” kata Budhi, saat berkunjung ke Desa Wisata Dawuhan, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (11/3).

Sementara, Ketua Pokdarwis Tirta Panaraban Supriyanto selaku Pengelola Desa Wisata Dawuhan menjelaskan bahwa Pasar Rengrang dilaunching pada yang di launching pada 1 Agustus 2020. Tempat ini memiliki nilai histori.

“Pasar Rengrang kita launching bertepatan dengan masa pandemi Covid, namun kami optimis karena roda ekonomi harus tetap berjalan maka kami selalu memperketat protokol kesehatan pada pengelola dan wisatawan untuk selalu mencuci tangan saat masuk wahana, memakai masker dan menjaga jarak untuk menghindari kerumunan, kami juga membatasi wisatawan 30% dari sebelumnya di Obyek Wisata Dawuhan,” kata Supriyanto.

Lurah Pasar rengrang Alwan menyampaikan bahwa Pasar Rengrang ini kami buka setiap hari minggu pukul 09.00-12.00 WIB, dengan menu kurang lebih 35 macam jajan pasar tradisional. Jajanan pasar ini merupakan hasil inovasi ibu ibu PKK Desa dan PKK RT.

Kata Alwan, Desa Wisata Dawuhan juga memiliki industri rumahan tempe muntuk dan getuk bulat kurang lebih ada 90 pengrajin setiap hari produksi untuk memasok di pasar Karangkobar, Wanayasa, Kalibening dan pasar Batur


 

703