Home Ekonomi Sulit Pinjam Modal, Disdagkop Undang Lembaga Pembiayaan

Sulit Pinjam Modal, Disdagkop Undang Lembaga Pembiayaan

Sukoharjo, Gatra.com- Keluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tentang sulitnya mendapatkan akses kredit usaha, direspon Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM Sukoharjo dengan menggelar sosialisasi pembiayaan kredit UMKM bersama perwakilan lembaga pembiayaan kredit, baik bank dan non bank.

Dimotori Dinas Koperasi UKM Pemprov Jateng, sosialisasi yang digelar, Kamis (18/3/2021), diikuti pelaku UMKM anggota International Council for Small Business (ICSB) Sukoharjo perwakilan 12 kecamatan, masing - masing dua orang.

Sedangkan, narasumber dari lembaga pembiayaan kredit dihadirkan perwakilan dari BUMN (BRI), BUMD (BPD Jateng), dan dua lembaga non bank, PT Permodalan Nasional Mandiri (PNM) dan PT Pegadaian.

"Sasaran sosialisasi ini UMKM yang belum pernah merasakan mendapat kredit atau kesulitan mengakses kredit pembiayaan usaha. Ini merupakan bagian dari program percepatan pemulihan ekonomi bagi UMKM di masa pandemi," terang Analis Strategi Pembiayaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng, Sururi Rifai.

Ia mengungkapkan, banyaknya sumber - sumber pembiayaan kredit yang telah digulirkan pemerintah pusat dan daerah, disebutkan belum sepenuhnya dipahami oleh pelaku UMKM tentang bagaimana prosedur dan tata cara mendapatkannya.

Oleh karenanya dengan sosialisasi bersama lembaga pembiayaan ini, diharapkan bisa membantu para pelaku UMKM memahami cara dan syarat mengakses pembiayaan kredit untuk modal usaha. Mulai pembiayaan kredit usaha kelompok hingga individu semua dipaparkan dalam sosialisasi.

"Kami juga menyampaikan, bahwa (program pinjaman) pembiayaan usaha itu sebenarnya tidak hanya dari pemerintah saja, tapi juga ada yang bersumber dari pemberdayaan perusahaan - perusahaan, misalnya seperti CSR," paparnya.

Sementara Kepala Disdagkop UKM Sukoharjo Sutarmo menambahkan, hingga saat ini pihaknya terus mengupayakan berbagai strategi dan program bantuan untuk percepatan kebangkitan ekonomi dari sektor UMKM di tengah pandemi. Sejak pandemi, jumlah pelaku UMKM Sukoharjo terus mengalami kenaikan.

"Selain membantu akses pinjaman modal, kami juga sudah mempersiapkan program bantuan subsidi bunga pinjaman modal UMKM . Ini sebelumnya sudah disampaikan oleh bupati sebagai bentuk kepedulian dan pendorong kebangkitan UMKM di Sukoharjo. Total anggaran yang disiapkan Rp 6,5 miliar," tandasnya.



 

164