Blora, Gatra.com- Sebanyak 20 warga Desa Panolan Kecamatan Cepu Kabupaten Blora positif Covid -19 usai mengikuti acara hajatan. Penjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat mengatakan, klaster hajatan itu ditularkan dari salah satu penghuni rumah yang positif Covid -19. "Dari yang awalnya 8 orang positif, kemarin sore bertambah 12 lagi. Sehingga total ada 20 orang warga yang positif Covid -19 usai menghadiri kegiatan hajatan," kata Edi Edi Jumat (30/4).
Namun Edi tidak mengetahui kapan dan pasti kegiatan hajatan yang saat itu berlangsung. Yang jelas saat ini pihaknya langsung melakukan tracing kepada seluruh warga yang kontak erat dengan para pasien.
"Pagi ini tim puskesmas dan Dinkes turun ke lapangan. Kita lakukan tracking warga Desa yang sempat kontak erat," ujarnya.
Dari monitoring data gugus tugas Covid -19 Kabupaten Blora, sampai saat ini jumlah kasus mencapai 6.469. Pasien meninggal sebanyak 314 orang dan masih dirawat di rumah sakit 20 orang.
Terpisah, Penjabat Sekretaris dinas Kesehatan Sutik menambahkan hari ini sebanyak 15 orang kembali dilakukan tracing. Mereka merupakan warga desa setempat. "Tadi sudah kita tracking dan langsung diambil swab. Ada 15-an warga. Ini hasil masih kita bawa dan nanti langsung kita kirim ke lab," ucapnya.
Sutik mengaku tidak mengetahui persis siapa warga yang pertama kali terpapar Covid -19. Namun saat kegiatan hajatan tersebut ada sanak saudara yang datang dari Surabaya. "Siapanya yang pertama kena kita belum tahu. Yang jelas waktu itu ada saudaranya dari Surabaya yang sedang hamil. Saat diswab ternyata hasilnya positif. Entah itu dari situ atau bukan kita belum tahu," jelasnya.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Taat 5M, 3T itu wajib dilakukan. Ingat, virus ini masih ada. Meski sudah divaksin tetap harus menjalankan protokol, kalau vaksin itu hanya pelengkap saja," jelasnya.