Jakarta, Gatra.com - Di usia ke 23 tahun, Morula IVF Indonesia melakukan aksi menanam total 2.500 bibit pohon dan penyebaran ribuan benih ikan. Kegiatan ini juga bersinergi dengan program Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam menjaga lingkungan dan ekosistem yang lebih baik.

"Sebagai rangkaian dari Morula Fertility Fest 2021, Morula ingin memberi kebaikan melalui upaya kami sebagai aksi nyata menjaga ekosistem bagi generasi masa depan,” papar Managing Director Morula IVF Indonesia, Ade Gustian Yuwono di sela-sela acara penanaman bibit di Cimanggis, Depok, Rabu (9/6).

“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelangsungan ekosistem lingkungan di sekitar kita yang berperan besar mendukung generasi masa depan, termasuk anak-anak kita nanti.

Adapun jenis-jenis bibit tanaman yang ditanam merupakan tanaman-tanaman kuat pencegah banjir dan juga beberapa bibit pohon alpukat. Penanaman bibit pohon dan penyebaran benih ikan ini, menurut Ade juga menjadi gambaran filosofi bisnis Morula yang turut menjaga keberlangsungan kehidupan manusia melalui layanan program IVF.

"Sama seperti peran lingkungan sebagai ekosistem kehidupan yang perlu dijaga. Sesuai dengan visi Morula memberikan kontribusi untuk menjaga keberlangsungan kehidupan manusia mulai dari menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi masa depan,” ungkap Ade.

Sejak 1998 hingga kini Morula telah berhasil menangani lebih dari 10.000 kelahiran bayi hasil program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung. Menurut President Director Morula IVF Indonesia, dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, SpOG, selama 23 tahun program IVF atau lebih dikenal bayi tabung hadir di Indonesia.

"Hingga saat ini masih menjadi solusi untuk pasangan suami istri yang mendambakan buah hati, dan teknologi kami di Morula juga memiliki sertifikasi standar internasional, setara dengan klinik bayi tabung di Asia Pasifik," papar dr Ivan.