Jakarta, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Upacara pengukuhan berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (12/8) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam upacara tersebut, Presiden bertindak sebagai pembina upacara. Adapun pemimpin upacara yakni Paskibraka 2021 dari DKI Jakarta atas nama Febitri Nur Tsbitah. Dia juga mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia.
Setelah itu, Kepala Negara membacakan pernyataan pengukuhan sebagai anggota Paskibraka yang akan bertugas pada saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 di Istana Merdeka.
Pada sore harinya, mereka akan kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera.
“Dengan memohon rida Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2021. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Presiden.
Penyelenggaraan upacara HUT ke-76 RI masih digelar secara terbatas dengan hanya mengundang pihak yang bertugas untuk hadir secara fisik di Istana. Tahun ini, ada sedikit perbedaan dalam formasi Paskibraka yaitu pasukan pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih akan dilakukan dengan formasi lengkap 17-8-45.
Turut hadir dalam upacara pengukuhan Paskibraka 2021 ini Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Adapun nama-nama anggota Paskibraka dari 34 provinsi yang bertugas pada 17 Agustus 2021 mendatang yaitu:
1. Aldi Syahputra (Provinsi Aceh)
2. Nisa Ulhusna (Provinsi Aceh)
3. Rifaldi Prayoga (Provinsi Sumatera Utara)
4. Ardelia Muthia Zahwa (Provinsi Sumatera Utara)
5. M. Bimantara Widyanto (Provinsi Sumatera Barat)
6. Flora Flecia Tanjung (Provinsi Sumatera Barat)
7. Hervi Shendykha Wiratama (Provinsi Riau)
8. Dwita okta Amelia Herdian (Provinsi Riau)
9. Bintang Erlangga Bagaskoro (Provinsi Kepulauan Riau)
10. Syarifah Azwa Nafia (Provinsi Kepulauan Riau)
11. Bintang Gustikha Pratama (Provinsi Jambi)
12. Winda Ratih Suidarlistia (Provinsi Jambi)
13. M. Farhan Pratama Susilo (Provinsi Sumatera Selatan)
14. Anisa Takwarani Rizajandita (Provinsi Sumatera Selatan)
15. Muhammad Agung Fakhri (Provinsi Bangka Belitung)
16. Via Tiara Ningrum (Provinsi Bangka Belitung)
17. Muhamad Husein Rifai (Provinsi Bengkulu)
18. Alpiani Ulandari (Provinsi Bengkulu)
19. Ridho Hafidzar Armadhani (Provinsi Lampung)
20. Aurel Febrina (Provinsi Lampung)
21. Kiandra Muchlisya (DKI Jakarta)
22. Febitri Nur Tsabitah (DKI Jakarta)
23. Dika Ambiya Rahman (Provinsi Jawa Barat)
24. Qyara Maharani Putri (Provinsi Jawa Barat)
25. Abdi Ramazie (Provinsi Banten)
26. Amara Latifa (Provinsi Banten)
27. Zaidaan Kamal Anwar (Provinsi Jawa Tengah)
28. Rahmatika Hendrianabila (Provinsi Jawa Tengah)
29. David Setyo Budi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
30. Eserinda Budhis Gayatri (Daerah Istimewa Yogyakarta)
31. Hafiz Habibullah (Provinsi Jawa Timur)
32. Anggita Larasati Suhartiwi (Provinsi Jawa Timur)
33. I Made Wahyu Surya Prayoga (Provinsi Bali)
34. Valentina Dyastika (Provinsi Bali)
35. Yasser Ramadhani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
36. Mery Agustina (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
37. Jossy Reggyandro Lobo (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
38. Aurellya Valerini Sampelan (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
39. Khairi Rifqi Saputra (Provinsi Kalimantan Utara)
40. Aurellia Salma Ningsih (Provinsi Kalimantan Utara)
41. Falih Pangestu (Provisi Kalimantan Barat)
42. Iree Odelia Astono (Provisi Kalimantan Barat)
43. Muhammad Andre Catur Prakoso (Provinsi Kalimantan Tengah)
44. Anjelina Canesia (Provinsi Kalimantan Tengah)
45. Azhar Khaitamy (Provinsi Kalimantan Selatan)
46. Regyna Intan Cahyani Tamales (Provinsi Kalimantan Selatan)
47. Luqman Doddy Rahmadani (Provinsi Kalimantan Timur)
48. Raissa Radinka Putri Syailendra (Provinsi Kalimantan Timur)
49. Arel Tangkilisan (Provinsi Sulawesi Utara)
50. Chyanda Ravoella Johannes (Provinsi Sulawesi Utara)
51. Muhammad Juandi Aly (Provinsi Sulawesi Barat)
52. Anggie F. Tamantuan (Provinsi Sulawesi Barat)
53. Muh. Fahdil Aslam (Provinsi Sulawesi Tengah)
54. Gendis Rizka Mujiamani (Provinsi Sulawesi Tengah)
55. Aditya Arya Anandtha Bahtiar (Provinsi Sulawesi Tenggara)
56. Ainun Jahria Ismail (Provinsi Sulawesi Tenggara)
57. A. Tegar Ahri Mahesti (Provinsi Sulawesi Selatan)
58. Ginaya Desembria Muliadi (Provinsi Sulawesi Selatan)
59. Aditya Yogi Susanto (Provinsi Gorontalo)
60. Shevia Puspita Sari (Provinsi Gorontalo)
61. Julyand Aryo Waremra (Provinsi Maluku)
62. Nabila Nurya Rahmi A. Kelrey (Provinsi Maluku)
63. Julfian N.M. Noval (Provinsi Maluku Utara)
64. Putri Regina Dogoruru (Provinsi Maluku Utara)
65. Allowisius Arfa (Provinsi Papua Barat)
66. Falentina Nafurbenan (Provinsi Papua Barat)
67. Aser Jhosua Werimon Rouw (Provinsi Papua)
68. Fedelia Angganita Itaar (Provinsi Papua)
Kedelapan calon komandan upacara yang turut mengikuti pengukuhan kali ini:
1. Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi
2. Kolonel Mar. Danuri
3. Kolonel Pnb. Putu Sucahyadi
4. Kombes Pol. Iwan Saktiadi
5. Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah
6. Kombes Pol. Juli Agung Pramono
7. Kolonel Inf. Tunjung Setiabudi
8. Kolonel Pnb. R. Endri Kargono
Adapun calon perwira upacara yang hadir dalam upacara pengukuhan adalah Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya (Kasgartap I/Jakarta).