Wonogiri, Gatra.com - Tiga pekan ke depan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri ditargetkan selesai. Kendati , percepatan program vaksinasi ini masih menemui sejumlah kendala.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, kendala yang dialami seperti kurangnya sumber daya manusia (SDM) vaksinator hingga jaringan internet untuk verifikasi dan input data penerima vaksin.

Meski, pria yang akrab disapa Jekek tersebut telah menyiapkan langkah strategis untuk merampungkan vaksinasi sesuai target, yakni melakukan penjadwalan ulang, kesiapan SDM vaksinator, data, dan stok vaksin.

"Ada perbaruan jadwal, verifikasi dan validasi data. Kalau soal stok vaksin cukup, ada 336.000 dosis. Kami pastikan tiga pekan ke depan vaksinasi sesuai target herd immunity di Wonogiri," katanya Selasa (28/9).

Jekek menyebut, kendati mengejar capaian target, namun Pemkab Wonogiri tidak akan menambah sentra vaksinasi. Sebab hal ini terkendala jumlah SDM vaksinator. Vaksinasi dipusatkan di kantor kecamatan masing-masing.

Bahkan vaksinasi juga tidak dilakukan di Puskesmas lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan baru. Selain itu, infrastruktur pendukung untuk percepatan vaksinasi dinilai kurang mendukung. 

Pemkab Wonogiri mempercepat vaksinasi di setiap kecamatan. Targetnya satu kecamatan bisa menggelar vaksinasi 600 orang per hari pada Senin-Sabtu. Target tersebut secara umum, artinya mereka yang divaksin bisa anak sekolah hingga masyarakat umum.

Menurut Jekek, cara ini dipilih lantaran sebelumnya vaksinasi dilakukan berbasis kelompok atau klaster. Namun, langkah tersebut menimbulkan masalah baru karena misalnya, jumlah siswa antarwilayah berbeda.

"Sekarang, strategi kami ubah. Yang ditentukan adalah target minimal terpenuhi terhadap siapa yang mau disasar. Mereka yang divaksin yang memenuhi kriteria di atas 12 tahun," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi Pemkab Wonogiri, per Minggu (26/9), vaksinasi Covid-19 di Wonogiri mencapai 467.315 dengan persentase 54,61%. Persentase tersebut dari target herd immunity sebanyak 855.663 sasaran vaksinasi.