Banyumas, Gatra.com – Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Badan Intelijen Strategis (BAIS) bagi para pelaku wisata di kawasan Dieng, yang digelar di Taman Syailendra, Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah disambut antusias. Mendapati tingginya antusiasme pelaku wisata, Dinas Kesehatan Wonosobo menambah alokasi vaksin hingga 40 persen.
Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan, antusiasme pelaku wisata di kawasan Dieng itu menunjukkan bahwa mereka sadar pentingnya vaksin Covid-19 demi menuntaskan penanganan pandemi.
“Kawasan Dieng menjadi salah satu sasaran prioritas dari 10.000 dosis vaksin bantuan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI untuk Pemerintah Kabupaten Wonosobo,” kata Andang, dalam keterangannya, Rabu malam (6/5).
Untuk wilayah Dieng, Andang menyebut pelaksanaan vaksinasi digelar selama 3 hari mulai tanggal 5 Oktober dan akan tuntas pada 7 Oktober, dengan sasaran vaksinasi sejumlah 2120 orang.
“Khusus di Kawasan Taman Syailendra ini saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bahwa target awal hanya 300 orang, namun peminatnya membeludak sampai 420 orang sehingga tadi Dinas Kesehatan mengirimkan tambahan sampai 120 dosis vaksin untuk memenuhi permintaan warga,” ucap dia.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran warga untuk menjalani vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para pelaku wisata, Andang mengaku lebih optimis proses menuju tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity), dengan minimal cakupan vaksinasi mencapai 50 persen dari target akan dapat terwujud lebih cepat.
Pemerintah Kabupaten, ditegaskan Andang akan mendorong warga untuk lebih sadar pentingnya vaksinasi dan mengupayakan menambah ketersediaan vaksin agar secepatnya masyarakat Wonosobo mencapai kekebalan diri terhadap virus corona.
Selaras dengan harapan Sekda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agus Wibowo mengaku pihaknya juga tengah mengupayakan agar seluruh pelaku wisata di kawasan Dieng mendapat vaksin Covid-19.
“Ternyata antusiasme para pelaku wisata untuk mendapat vaksin melebihi target kami, dari awalnya 300 orang saja, namun kemudian kami harus meminta Dinas Kesehatan untuk menambah sampai 120 dosis vaksin karena pendaftar yang masuk berjumlah 420 orang,” ucap Agus.
Selain di kawasan Taman Syailendra, vaksinasi massal disebut Agus juga digelar di lima desa lainnya, yaitu Sembungan, Sikunang, Parikesit, Jojogan dan Patak Banteng. Vaksinasi bagi para pelaku wisata disebut Agus sangat penting mengingat saat ini objek wisata mulai dibuka meski secara terbatas.
“Dengan telah divaksinnya para pelaku pariwisata, maka kita sekaligus juga mengantisipasi saat mereka nantinya harus bertemu dengan para wisatawan yang notabene berasal dari berbagai daerah, telah memiliki bekal vaksin COVID-19,” jelasnya.