Home Ekonomi Kekurangan Bawang dan Telur, Bupati Taput Minta Bantuan BI

Kekurangan Bawang dan Telur, Bupati Taput Minta Bantuan BI

Tapanuli Utara, Gatra.com - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, meminta kepada Bank Indonesia (BI) Sibolga untuk mendampingi pengembangan produksi bawang merah dan ternak/hewan, khususnya ayam di daerahnya. 

Ia melihat produksi bawang merah dan telur di kabupaten yang dipimpinnya masih kurang (minus), tidak seperti komoditi lain yang sudah mengalami surplus, seperti cabai merah. 

"Kami berharap tahun depan, BI dapat merealisasikan kedua sektor ini," harap Nikson, Sabtu, (9/10). 

Sehari sebelumnya, Nikson memberikan sambutan pada acara panen perdana cabai merah milik kelompok tani (Poktan) Berdikari di Siborong-borong, Taput, Jyang dihadiri Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sibolga, Aswin Kosotali. 

Menurut Nikson, pada prinsipnya cabai merah di Taput sudah surplus ditambah lagi adanya jaminan harga dari Pemkab Taput. sehingga membuat petani cabai di Taput tidak ada ruginya karena harganya yang sudah terjamin. 

"Namun untuk bawang merah dan telur, kami masih minus, sehingga kebutuhan kurang," ungkap Nikson. 

Aswin selaku Kepala KPw BI Sibolga, sebelumnya mengungkapkan mengenai prinsip BI Sibolga yang selalu peduli dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di 16 kabupaten/kota yang menjadi wilayah kerja (wilker) BI Sibolga. 

Hal itu dikatakan, berkaitan dengan fungsi tugas BI, khususnya BI Sibolga dalam menjaga stabilisasi rupiah dengan salah satu cara dengan menjaga sektor ekonomi yang dominan ditopang oleh UMKM tetap berjalan baik.

"Atas dasar itulah, BI terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengembangkan dan mendukung pengembangan UMKM yang ada di daerah masing-masing," tuturnya. 

Sementara Poktan Berdikari sendiri merupakan binaan BI Sibolga yang diketuai Jujur Mantap Lumbantoruan. Poktan ini meningkatkan hubungan dengan BI Sibolga melalui Memorandum of Understanding (MoU) untuk penanaman cabai merah di atas lahan 1 hektare (Ha).

Dalam penanaman ini, BI Sibolga bahkan mendatangkan konsultan yang sudah teruji dari Deli Serdang, Sumut. Berkat bimbingan konsultan tersebut, Poktan Berdikari ini kini malah sudah dapat membuat saos cabai, bon cabai, dan juga pupuk sendiri.

BI Sibolga dalam hal tersebut menjalankan tugas untuk menjaga stabilisasi rupiah karena cabai merah kerap menjadi salah satu penyumbang inflasi di 16 Wilker BI Sibolga dan bahkan pernah menjadi penyumbang inflasi nasional.

 

150