Karanganyar, Gatra.com - Sejumlah penumpang dilarikan ke RS setelah minibus yang ditumpangi terguling ke jurang di Dukuh Merakan Desa Girilayu Matesih Karanganyar Jateng, Sabtu sore (16/10). Peristiwa nahas itu terjadi setelah rombongan asal Demak tersebut ziarah ke makam Astana Giribangun.
Sebagian dirawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Papahan karena luka ringan. Para penumpang Isuzu Elf berwarna putih berpelat nomor H 1198 JE itu terdiri sembilan orang dewasa, empat anak-anak dan seorang balita. Awalnya, mobil pengangkut peziarah dari kalangan pengajar sebuah SD Kecamatan Dempet, Demak itu berziarah ke kompleks makam presiden Soeharto dan keluarganya. Usai keperluan itu, mereka meluncur ke Wisata Air Terjun Jumog di Ngargoyoso. Diduga tak tahu medan, sopir kurang sigap mengemudikan minibus itu di belokan menanjak sehingga meluncur mundur. Minibus itupun terjun ke jurang berkedalaman lima meter. Warga yang mengetahuinya langsung melakukan evakuasi dibantu sukarelawan.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengatakan kecelakaan tunggal itu tak menyebabkan korban jiwa. Penyebabnya sopir kurang sigap mengurangi gigi perseneling saat tikungan menanjak sehingga mobil kehilangan daya tahan. Hingga Sabtu petang, evakuasi mobil masih berlangsung sedangkan semua penumpang sudah di situasi kondusif.
"Sopirnya kurang tahu medan. Baru pertama ke lokasi. Dia pakai google maps. Saat di jalan bercabang bingung. Padahal itu tanjakan," katanya kepada Gatra.com, Sabtu petang.
Sarwoko mengatakan bakal menambah rambu dan tanda peringatan di jalur wisata rawan lakalantas. Ia mengingatkan pengguna jalan selalu patuh aturan berkendara serta memastikan kondisi kendaraan siap dipakai melaju.