Pati, Gatra.com- Camat Pati Kota Didik Rusdiartono menyayangkan, beredarnya video viral yang mempertontonkan dugaan adegan kekerasan seorang cucu kepada neneknya, tersebar di media sosial (Medsos). Lantaran bisa membuat dampak buruk bagi masa depan si bocil (bocah kecil).
Ia pun menyebut, jika penyebar video viral yang cukup menggegerkan jagat maya itu, kini telah ditangani oleh jajaran Polres Pati. "Untuk penyebar videonya sedang ditangani Polres Pati," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/10).
Sebelumnya, video berdurasi 18 detik yang memampangkan dugaan aksi kekerasan seorang bocah kepada wanita tua, disebut berbagai sumber pengunggah terjadi di Desa Blaru, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Didik berpesan, agar kejadian serupa tidak berulang lagi. Mengingat hal ini menyangkut masa depan seorang anak. "Kami mengimbau jangan mudah memviralkan karena kasihan anaknya," pintanya.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3KB Kabupaten Pati, Etik Tri Hartanti, menyebut bakal menggelar mediasi dengan pemerintah desa setempat dan pihak-pihak terkait untuk melakukan pendampingan terhadap si anak sebut saja Hotel (H), 10 tahun. "Senin nanti, kedua orangtuanya kami undang untuk audiensi di Balaidesa setempat," ungkapnya.
Mengingat, dampak dari viralnya video tersebut membuat sang anak mengalami trauma psikis. "Anak mengalami trauma karena viralnya video tersebut. Untuk itu akan kami dampingi sampai kembali normal. Kalau perlu akan kami masukkan ke panti rehab," jelasnya.