Kendal, Gatra.com – Peringati Hari Pahlawan yang jatuh tanggal 10 November, Bupati Kendal Dico M Ganinduto memakai pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap yang biasa digunakan tenaga kesehatan (nakes) saat menangani pasien Covid-19.
Pakaian APD lengkap dikenakan bupati saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, di lapangan Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Rabu pagi (10/11).
Dico saat memimpin upacara mengajak warga Kendal untuk mengenang dan meneladani perjuangan para pahlawan. Doa terbaik juga dipanjatkan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Doa juga dipanjatkan untuk para tenaga medis dan relawan yang telah gugur saat berjuang melawan ganasnya virus corona.
Dia mengaku, sengaja berpakaian APD lengkap untuk memberikan penghargaan kepada nakes yang telah menjadi pahlawan dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19.
"Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nakes yang telah berjuang selama pandemi. Perjuangan mereka takkan terlupakan," kata Dico M Ganinduto.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada nakes yang telah berjuang mempertaruhkan jiwa raganya 24 jam nonstop selama pandemi.
Di momentum Hari Pahlawan, Bupati Kendal juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing. Masyarakat juga diminta terus bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya untuk kemajuan Kabupaten Kendal.
"Perjuangan sekarang tentu berbeda dengan perjuangan zaman dulu. Sekarang kita berjuang di era digital. Kita harus bisa mengikuti agar bisa lebih berdaya saing dengan negara-negara lain," ujarnya.
Usai upacara, Bupati Kendal mengecek kesiapan peserta upacara peringatan Hari Pahlawan. Upacara ini dikuti peserta dari jajaran TNI-Polri, siswa-siswi SMP dan SMA serta para ASN yang berpakaian ala pejuang kemerdekaan dan berpakaian adat.
Di akhir kegiatan, bupati secara simbolis memberikan bantuan sosial berupa santunan kematian sebesar Rp1 juta dari Dinas Sosial Kendal kepada 4 ahli waris warga setempat.