Jakarta, Gatra.com - Nama Aubry Beer selama ini tersohor sebagai presenter televisi, finalis Gadis Sampul dan finalis Puteri Indonesia. Namun, setahun terakhir, ia menyelami profesi lainnya, yakni menjadi pengusaha bisnis SPBU. Bersama ibunya, Dewi Sutopo, Aubry mengoperasikan SPBU Shell di Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Dalam mengelola SPBU, ia berbagi tugas dengan ibunda tercinta. Aubry bertanggung jawab mengelola keuangan, akuntansi hingga pemasaran. Sementara, sang ibu berperan sebagai pemilik SPBU sekaligus mengelola dan mengawasi kegiatan operasional SPBU secara keseluruhan.
SPBU Shell Tanjung Barat resmi beroperasi pada Desember 2020 melalui skema bisnis Program Kemitraan Dealer Shell. Skema bisnis ini memungkinkan mitra bisnis Shell untuk memiliki dan mengelola SPBU sendiri melalui investasi bersama Shell.
“Saya sangat menikmati perjalanan mengelola bisnis SPBU Shell bersama Ibu karena beliau adalah role model dan idola saya sejak kecil. Dari dulu, Ibu tidak hanya merupakan sosok pekerja keras yang berkarir dan menjalankan banyak bisnis, tapi juga selalu ada untuk keluarga,” ujar Aubry dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Rabu (22/12).
Di momentum Hari Ibu, Aubry memuji ibunya sebagai sosok yang pandai mengatur waktu dan menjalani segala sesuatu dengan sepenuh hati. Kolaborasi Aubry Beer dan Dewi Sutopo mengoperasikan SPBU Shell Tanjung Barat berhasil mendapatkan penghargaan Gold Dealer oleh Shell Indonesia selama tiga kuartal berturut-turut sepanjang 2021.
Penghargaan ini diberikan Shell kepada mitra bisnis SPBU yang berhasil mencetak hasil penjualan terbaik, yang didukung dengan operational excellence yang meliputi penerapan standar operasional prosedur untuk melayani pelanggan. Penerimaan penghargaan Gold Dealer yang ketiga kalinya ini diserahkan langsung oleh Dian Andyasuri selaku Presiden Direktur dan Direktur Mobility Shell Indonesia pada 14 Desember 2021 di SPBU Shell Tanjung Barat.
Bagi Dewi Sutopo yang telah memiliki pengalaman hampir tiga puluh tahun di industri minyak dan gas bumi, Shell sudah sangat familiar baginya dan memiliki SPBU Shell sudah jadi impiannya sejak lama. Ia pernah menempuh pendidikan dan tinggal di Belanda selama lima belas tahun. Pada saat itu, Dewi selalu menggunakan BBM dan produk pelumas dari Shell, bahkan juga mengoleksi berbagai merchandise Shell.
Sementara Aubry, meski sebelumnya kerap membantu ibunya dalam bisnis keluarga, kali ini ia memiliki tanggung jawab lebih besar. Tak hanya di bidang keuangan dan pemasaran, ia juga melatih karyawan hingga mengelola stok barang. Aubry bahkan tak segan mengikuti program-program pelatihan untuk menambah pengetahuan. Semangat tersebut diwarisi dari sang ibu yang selalu menanamkan keyakinan bahwa ia bisa menjalani segala hal yang dicita-citakan selama berusaha keras, disiplin dan bertanggung jawab.
“Orang mungkin lebih mengenal saya sebagai entertainer. Tapi latar belakang saya memang di bidang keuangan. Saya meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia dan double degree di Belanda, kemudian melanjutkan program S2 Manajemen di Indonesia. Setelahnya, saya mengelola dua bisnis milik saya sendiri, namun tentu menjalankan bisnis SPBU ini menjadi pengalaman baru yang saya nikmati. Terutama karena saya menjalaninya bersama sosok inspiratif yang saya sayangi,” kata Aubry.
Menurut Aubry, berbisnis SPBU bersama Shell dalam Program Kemitraan Dealer Shell sangat cocok bagi dirinya. Ia nyaris tidak mengalami kesulitan berarti karena semua manajemen dilakukan efisien dan transparan melalui sistem digital. Ia juga merasa puas dengan tim Shell Indonesia yang suportif dan sigap membantu. Selain itu, dalam Program Kemitraan Dealer Shell, mitra juga memiliki kebebasan untuk mengendalikan kegiatan operasional SPBU, mengembangkan bisnis Non Fuel Retail (NFR), hingga merancang berbagai program promosi.