Semarang, Gatra.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menyebutkan ada empat warga diketahui positif terpapar varian Omicron.
Kepala Dinkes Kota Semarang dr. M Abdul Hakam menyebut dari hasil uji sampel Covid-19, sejumlah orang melalui whole genome sequencing (WGS) ada positif Omicron.
“Kami mengirimkan 25 sampel Covid-19 untuk diuji whole genome sequencing, ada empat sampel yang positif omicron. Sisanya varian delta,” katanya kepada wartawan di Semarang, Jumat (21/1).
Keempat warga itu, lanjut Hakam merupakan satu keluarga yang usai bepergian dari luar negeri, serta sempat menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta
Sebelum kembali ke Semarang, sempat mengalami demam. Pada 31 Desember 2021 sempat melakukan test PCR dua kali hasil negatif.
Ketika sampai di Semarang pada 1 Januari 2022 melakukan test PCR yang hasilnya keluar pada 3 Januari dinyatakan positif.
“Tanggal 5 Januari mereka baru lapor Puskesmas. Kami mengambil sampel keempatnya untuk diuji laboratorium WSG untuk mengetahui varian, hasilnya Omicron,” ujar Hakam.
Hakam menambahkan keempat pasien telah menjalani isolasi mandiri di rumah dan sudah sembuh lantaran langsung isolasi saat dinyatakan positif Covid-19.
“Hanya saja hasil WSG baru diketahui pada hari ini sebagai varian Omicron,” katanya.
Selain empat warga kota Semarang, sambung Hakam juga ada dua warga asal luar kota lainnya, yang saat ini juga dirawat di rumah sakit terpapar Omicron.
Kedua orang yang bekerja BUMN di Kota Semarang, karena merasa sakit kemudian periksa ke rumah sakit. Hasil pemerikasaan diketahui positif omicron
“Saat ini satu orang dirawat di RS Bhayangkara dan satu lagi RS Elisabeth Semarang. Kondisi awal, mereka mengeluhkan flu yang tak kunjung sembuh,” ujar Hakam.