Home Regional Banjir Dieng Picu Penurunan Kunjungan Wisata, Padahal...

Banjir Dieng Picu Penurunan Kunjungan Wisata, Padahal...

Banyumas, Gatra.com – Banjir yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berdampak menurunnya kunjungan wisata ke sejumlah objek wisata di Dieng. Terlebih, sepekan terakhir ini terjadi dua kali banjir di kawasan tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Objek Wisata Dieng, Sri Utami mengatakan sejumlah biro wisata membatalkan perjalanan karena masifnya pemberitaan dan kabar soal banjir di Dieng dan jalur menuju Dieng. Meski secara umum banjir nyaris tak berdampak, namun pemberitaan menyebabkan wisatawan menunda kunjungan dan bahkan membatalkan.

“Karena pemberitaan itu kan cukup intens, ya. Ya ada pengaruhnya,memang ada beberapa pembatalan, informasinya seperti itu dari para biro perjalanan,” kata Utami, Kamis (10/2).

Padahal, kata dia, dampak banjir tidak sebesar yang dikabarkan di media sosial. Banjir kebanyakan berdampak ke jalan raya, kecuali banjir yang terjadi pada Rabu sore. Banjir ini berdampak ke permukiman dan lahan pertanian. Namun, dia memastikan tidak ada objek wisata yang terdampak banjir tersebut.

“Tapi kalau hari ini, kami berada di Dieng nggih. Situasi aman, terkendali, dan tidak (berdampak ke objek wisata), karena air tidak sampai ke objek-objek wisata. Hanya di jalur jalan raya. Penyebabnya karena selokan tidak bisa menampung peningkatan volume karena hujan intensitas yang cukup tinggi,” jelasnya.

Sri Utami menambahkan, meski terjadi penurunan, kunjungan wisata akhir pekan kemarin masih di angka 10-11 ribu orang. Dia juga memastikan kondisi di Dieng aman untuk wisatawan.

Hari ini relawan gabungan melakukan pembersihan material di selokan untuk mengantisipasi potensi banjir karena curah hujan diperkirakan masih tinggi pada Februari ini.

Diketahui, Banjir bandang dilaporkan terjadi di Dataran Tinggi Dieng dan jalur menuju Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Dalam video yang beredar, bahkan satu sepeda motor nyaris hanyut tersapu banjir tersebut. Beruntung pengendara motor diselamatkan oleh pengguna jalan lainnya.

Mengutip laporan singkat Relawan Banyumas dan PMI dari Dieng, banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya hujan lebat mengguyur kawasan ini siang sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebagian rumah di Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dilaporkan terendan dengan ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter. Dilaporkan pula ada pondasi rumah yang retak akibat banjir tersebut.

Selain merendam permukiman, banjir juga menerjang lahan pertanian. Akibatnya tanaman kentang rusak dan dipastikan menyebabkan petani merugi.

Dugaan sementara, banjir disebabkan aliran drainase yang tak memadai. Selain itu, saluran air ini juga tersumbat sampah sehingga aliran air tak lancar. Pada Rabu petang, banjir surut seturut redanya hujan. Warga mulai bekerja bakti membersihkan material yang terbawa banjir.


 

1190