Banyumas, Gatra.com – Kabar buruk untuk warga Wonosobo dan daerah sekitarnya. Sejumlah mata air di Wonosobo dalam kondisi kritis dan bahkan ada sejumlah mata air yang sudah mati.
Bupati Banjarnegara, Afif Nurhidayat mengatakan sumber air di beberapa wilayah Kabupaten Wonosobo berkurang debitnya bahkan mengering, terutama di Kawasan Wisata Dieng.
Karena itu Bupati mengajak kepada seluruh elemem masyarakat agar selalu berperilaku baik dan menyayangi lingkungan agar kerusakan alam tidak semakin menjadi-jadi.
“Kondisi sumber air mulai terancam dikarenakan kondisi kerusakan lingkungan dan berbagai aspek lainya, kami mengajak kepada seluruh stakeholder dan semua elemen masyarakat untuk bahu membahu menjaga kelestarian lingkungan,” ucap dia, di Wonosobo, Senin (14/2).
Dia menjelaskan, masalah ini juga diikuti dengan laju erosi yang tinggi pada musim penghujan, sehingga mengakibatkan tingginya sedimentasi di Sungai Serayu, Telaga Menjer hingga ke Waduk Mrican. Kurang lebih sebanyak 70 persen sedimentasi di Telaga Menjer berasal dari wilayah atas, sedangkan 30 persen berasal dari wilayah seputar Telaga Menjer.
Menurut dia, pelanggaran tata ruang merupakan salah satu faktor yang berperan terhadap kerusakan lingkungan. Karenanya, penggunaan tata ruang perlu dikaji kembali, untuk memastikan ekonomi masyarakat tetap tumbuh, namun kelestarian lingkungan tetap terjaga.
“Serta agar selalu berperilaku baik terhadap lingkungan, karena kelestarian lingkungan utamanya air akan berimbas pada kelangsungan hidup bagi anak cucu kita kelak," ucap bupati, dalam pemaparan kajian lingkungan di Pendopo Bupati Wonosobo.
Pemerintah Kabupaten Wonosobo menggandeng pihak swasta untuk menjaga kelestarian sumber air demi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan kehidupan sekarang hingga masa mendatang.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan air merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat, baik dalam kebutuhan konsumsi pribadi maupun sebagai pendukung utama mata pencaharian. Demikian pula bagi Kabupaten Wonosobo, di mana sumber air juga merupakan kebutuhan yang mendasar.
Karena itu, Pemkab menggandeng seluruh pihak, termasuk pihak swasta, dalam hal ini PT Indonesia Power, PT Tirta Investama dan PT Sarihusada Generasi Mahardhika untuk berkolaborasi mewujudkan kerja sama sinergis dengan harapan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya mengucapkan terima kasih yang mendalam, serta menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, kepada PT. Indonesia Power, PT. Tirta Investama, dan PT. Sarihusada Generasi Mahardhika, yang secara kooperatif bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo," jelasnya.